Musisi Rayen Pono kembali menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (15/5/2025), terkait laporan dugaan penghinaan yang dilakukan oleh Ahmad Dhani terhadap suku dan marga Pono. Dalam proses pemeriksaan, Rayen tidak hanya membawa bukti tambahan, tapi juga dua saksi, salah satunya adalah kakaknya.
Meski Ahmad Dhani sudah meminta maaf dan memberikan klarifikasi di Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI pekan lalu, Rayen Pono tetap memilih melanjutkan kasus ini. Ia menilai permintaan maaf Dhani tidak tulus dan tidak didasari penyesalan yang sebenarnya.
“Saya merasa permintaan maaf itu bukan dari hati, meskipun dia sudah meminta maaf di media. Kami sepakat, permintaan maaf itu tidak pernah ada. Makanya kami lanjutkan kasus ini,” jelas Rayen Pono di Mapolda Metro Jaya.
Rayen juga menegaskan bahwa seharusnya Ahmad Dhani meminta maaf sebelum ia melaporkan kasus ini ke polisi dan MKD. Karena itu, Rayen menolak untuk berdamai dengan suami Mulan Jameela tersebut.“Saya melakukan ini sesuai dengan keyakinan saya bersama tim kuasa hukum dan keluarga. Nama keluarga kami sudah dihina dan dilecehkan, jadi kami harus memperjuangkannya,” tegas Rayen Pono.
Mengenai tudingan bahwa ia mencari perhatian (pansos) lewat kasus ini, Rayen Pono dengan tegas membantahnya. Ia bahkan menyebut dirinya sejajar dengan Ahmad Dhani, bukan lawan yang lemah.
“Untuk para buzzer yang bilang saya pansos, saya tidak peduli. Saya tidak benci, tapi kalian tidak pernah merasakan apa yang saya alami. Dari awal, Ahmad Dhani yang mengajak saya debat. Kalau dia sampai menghina marga Pono, berarti argumentasi saya memang mengganggu dia,” ujar Rayen Pono.
