Cuaca ekstrem kembali melanda wilayah Jabodetabek. Kali ini, angin puting beliung disertai hujan deras menerjang Cilangkap, Kecamatan Tapos, Kota Depok, pada Sabtu (7/6/2025) sore. Akibatnya, sedikitnya 10 rumah warga mengalami kerusakan parah.
Angin kencang menyapu atap-atap rumah warga. Bahkan beberapa fasilitas umum turut terdampak, termasuk neon box milik kantor kelurahan yang roboh dan dua pohon besar yang tumbang di lokasi berbeda.Menurut Lurah Cilangkap Galih Catur Prasatya, pihaknya langsung turun ke lapangan begitu menerima laporan dari warga. Tim juga langsung melakukan pendataan awal bersama Taruna Siaga Bencana (Tagana).
“Ada sejumlah warga yang terdampak angin disertai hujan tadi. Kami sudah berkoordinasi dengan tim Tagana terkait dampak bencana,” ujarnya di lokasi, Sabtu malam.
Salah satu warga terdampak, Kristina, mengaku sangat terkejut saat peristiwa itu terjadi. “Air hujannya sudah pada netes semua, saya sampai gemetar,” ungkapnya.
Meski tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, warga tetap diminta waspada menghadapi kemungkinan cuaca ekstrem susulan.
Hingga Sabtu malam, para relawan bersama warga bahu-membahu membersihkan puing-puing rumah dan mengevakuasi pohon tumbang. Pendataan kerusakan terus dilakukan agar bantuan dari pihak berwenang bisa segera disalurkan kepada para korban.
Peristiwa ini menjadi pengingat penting bagi masyarakat Depok dan sekitarnya untuk selalu waspada terhadap perubahan cuaca, terutama memasuki periode transisi musim yang rawan bencana alam seperti angin puting beliung.
