×

Iklan

Iklan

banner 728x90

Indeks Berita

Para calo tiket yang menjual tiket ilegal dengan harga selangit untuk konser G-Dragon di Taiwan dilaporkan telah tertangkap

Kamis, 24 Juli 2025 | Juli 24, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-07-23T18:10:48Z

  Para calo tiket yang menjual tiket ilegal dengan harga selangit untuk konser G-Dragon di Taiwan dilaporkan telah tertangkap. Para calo tersebut dilaporkan berhasil meraup keuntungan hingga  US$700.000  atau sekitar Rp 11,4 miliar dari praktik ilegal tersebut.



Kepolisian Taiwan menangkap empat orang yang diduga menjadi bagian dari sindikat penjualan tiket konser ilegal tur dunia G-Dragon bertajuk Übermensch tersebut. Salah satu tersangka utama, pria berusia 42 tahun bernama Liu yang ditangkap bersama tiga rekannya setelah penyelidikan siber yang dilakukan oleh Biro Kepolisian Kriminal Taiwan.

Dilansir dari Allkpop, Rabu (23/7/2025), menurut laporan Kantor Berita Pusat Taiwan pada Selasa (22/7/2025) waktu setempat Liu dan rekannya tersebut diketahui menjual tiket konser G-Dragon di Taiwan dengan harga enam hingga 12 kali lipat dari harga resmi. Sedikit berbeda dari calo pada umumnya, Liu menawarkan keuntungan tambahan kepada calon  pembelinya. Salah satunya dengan melakukan transaksi di hotel-hotel mewah di dekat lokasi konser, dan jaminan verifikasi nama asli.

Dalam menjalankan aksinya, Liu dan ketiga temannya tersebut  menggunakan kartu identitas palsu. Pertama dengan mengumpulkan foto kartu identitas para pembeli, mengeditnya, dan mencetak ulang untuk membuat kartu identitas palsu untuk keperluan verifikasi. Melancarkan praktiknya, Liu bahkan membayar orang-orang ahli untuk mendapatkan tiket konser tersebut.

Selanjutnya, Liu akan menjual kembali tiket-tiket tersebut dengan harga tinggi, enam hingga 12 kali lipat dari harga asli yang dijual oleh pihak penyelenggara konser. Polisi memperkirakan, Liu dan kelompoknya tersebut telah memperoleh nomor reservasi untuk sebanyak 3.000 tiket konser, dengan sekitar 1.500 di antaranya untuk konser G-Dragon dan juga konser grup Blackpink.

Liu dan ketiga rekannya tersebut saat ini telah diserahkan ke kejaksaan untuk diproses hukum atas pelanggaran Undang-Undang Pengembangan Industri Budaya dan Kreatif Taiwan.

×
Berita Terbaru Update