Bek Manchester United, Harry Maguire, secara terbuka mengungkapkan keyakinannya bahwa mental timnya saat ini belum cukup kuat untuk meraih gelar juara. Menurut Maguire, kekuatan mental menjadi salah satu penghambat utama bagi kesuksesan The Red Devils.
Dalam podcast Rio Ferdinand Presents, Maguire mengatakan bahwa para pemain Man United harus mampu menghadapi tekanan besar saat bermain untuk klub dengan reputasi sebesar Manchester United jika ingin kembali ke puncak sepak bola Inggris.
“Saya pikir kekuatan mental, pasti itu sangat berperan. Kamu harus bisa berkembang dengan tekanan, dan kamu harus bermain seolah-olah kamu sedang bermain di taman bermain. Saya rasa itulah yang selama 10 tahun terakhir kita kesulitan untuk menemukannya,” ujar Harry Maguire, Senin (11/8/2025).
Maguire juga menegaskan bahwa saat ini Manchester United sedang mengalami masa transisi. Ia mengatakan dahulu saat era Sir Alex Ferguson, Manchester United adalah tim terbaik jauh di atas yang lain dan mampu memenangkan semua trofi.
"Namun masa transisi itu nyata adanya, saat ini kami bukanlah tim terbaik. Saya rasa tantangannya adalah bagaimana para pemain bisa beradaptasi dengan tingkat pengawasan yang sangat ketat dan terus bertahan menghadapi itu,” jelasnya.
Dia menyoroti perbedaan performanya saat bermain untuk timnas Inggris dibandingkan dengan klub. Maguire merasa lebih sering tampil baik bersama tim nasional karena tekanan yang dirasakan berbeda.
“Saya pikir ada pengawasan yang lebih besar pada Manchester United, karena memang banyak orang di negara ini yang tidak menyukai kami. Itu fakta. Semua orang di Premier League tidak suka Manchester United dan tidak ingin melihat kami berhasil. Jadi saya rasa ada pengawasan yang lebih ketat terhadap United, sementara untuk timnas Inggris, semua orang bersatu, semua orang,” kata Maguire.
