TNI AL, Bintan,– Komandan Lanal Bintan Kolonel Laut (P) Dr.
Eko Agus Susanto, S.E., M.M., mengikuti kegiatan Rapat Koordiansi (Rakor)
Kesiapsiagaan Bencana yang disejalankan dengan Focus Group Discussion (FGD)
antara Pemerintah Daerah dengan seluruh komponen terlibat, bertempat di Ruang
Rapat II Bandar Seri Bentan, Selasa (12/08/2025).
Rapat yang dipimpin langsung oleh Bupati Bintan Roby
Kurniawan, S.P.W.K. Rakor dan FGD kali ini terfokus pada penguatan kolaborasi
seluruh stakeholder dalam pengambilan kebijakan pengurangan risiko bencana.
Pemerintah Kabupaten Bintan semakin memperkuat komitmen dalam hal persiapan
menghadapi risiko bencana. Pembahasan juga dilanjutkan dengan inovasi
penggunaan teknologi dalam hal mitigasi bencana. Peran serta masyarakat dan dunia
usaha juga menjadi komponen yang tidak bisa terlepaskan dalam upaya
kesiapsiagaan bencana.
"Memang yang terpenting kolaborasi semua komponen.
Semua harus memainkan perannya terhadap kesiapsiagaan. Tidak hanya ketika
terjadi bencana, tapi mitigasi termasuk peningkatan sarana dan prasarana harus
menjadi perhatian bersama. Saya sepakat masukan tadi, memang kalau bisa nanti
setiap Desa kita dorong untuk menganggarkan mini bomba. Jadi tindakan awal bisa
lebih cepat," ungkap Bupati Bintan.
Berdasarkan data yang dihimpun BPBD Bintan, bencana
sepanjang tahun 2024 tercatat sebanyak 266 kejadian. Sementara dari Januari
hingga Juli pada tahun ini, telah tercatat 151 kejadian. Kenyataan ini yang
semakin menguatkan seluruh komponen terlibat untuk menyatukan pandangan dalam
menghadapi ancaman bencana. Bintan sendiri memiliki potensi bencana yang memang
perlu menjadi catatan. Letak wilayah dan kondisi geografis memungkinkan
beberapa bencana terjadi, seperti banjir, cuaca ekstrem, gelombang tinggi,
abrasi, kekeringan hingga kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).
Bencana-bencana tersebut dapat memberi dampak besar bagi
masyarakat, termasuk aktivitas ekonomi. Untuk itulah masyarakat pun dinilai
perlu mendapat edukasi yang lengkap terkait kesiapsiagaan bencana.
Dalam Rakor dan FGD kali ini, Pemerintah Kabupaten Bintan
melalui BPBD juga melalukan Penandatanganan Kerjasama dengan STISIPOL Raja Haji
Tanjungpinang. Melalui MoU ini diharapkan nantinya mampu melahirkan gagasan
keterpaduan lewat kajian dan penelitian mendalam terkait penanganan bencana di
Kabupaten Bintan.
(Pen Lanal Bintan)