 |
| Foto/Istimewa |
Kepala Pekon Sukabandung, Sampot Dianto, mengatakan kegiatan tersebut menjadi agenda wajib yang dilaksanakan oleh seluruh unsur pekon. Menurutnya, gotong royong adalah tradisi yang harus terus dipertahankan di tengah masyarakat modern.
“Kami ingin menghidupkan kembali arti sebuah gotong royong. Dengan bergandengan tangan, pekerjaan menjadi ringan dan lingkungan tetap terjaga. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi sarana untuk mempererat hubungan antarwarga,” ujarnya.
Warga setempat, Sanwani, menyambut baik program ini. Ia menilai gotong royong dapat membawa manfaat luas, baik dari segi kebersihan maupun kebersamaan.
“Program ini baik untuk kami semua. Sudah sepatutnya seluruh warga ikut serta demi kebaikan bersama,” kata Sanwani.
Kegiatan gotong royong yang dilakukan warga Pekon Sukabandung tidak hanya berdampak pada lingkungan fisik, tetapi juga menumbuhkan nilai-nilai positif dalam kehidupan sosial. Kebersihan lingkungan dapat mencegah berbagai penyakit, sementara interaksi yang terjalin saat bekerja bersama mampu menguatkan rasa persaudaraan.
Budaya gotong royong merupakan warisan leluhur yang telah mengakar dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Di tengah perkembangan zaman dan kesibukan individu, nilai kebersamaan ini sering kali tergerus. Kegiatan rutin seperti yang dilakukan di Pekon Sukabandung menjadi contoh nyata pelestarian budaya tersebut.
Dengan partisipasi aktif seluruh lapisan masyarakat, diharapkan lingkungan tetap terjaga kebersihannya, hubungan antarwarga semakin harmonis, dan semangat gotong royong tetap hidup di tengah arus modernisasi. (Tono)
