×

Iklan

Iklan

banner 728x90

Indeks Berita

Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait, mengungkapkan program perumahan subsidi yang digagas Presiden Prabowo Subianto sudah dirasakan oleh masyarakat

Minggu, 10 Agustus 2025 | Agustus 10, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-08-09T19:21:07Z

  Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait, mengungkapkan program perumahan subsidi yang digagas Presiden Prabowo Subianto sudah dirasakan oleh masyarakat.



Dia menyebutkan, program ini tidak hanya membantu kepemilikan rumah, tetapi juga menggerakkan perekonomian rakyat.

"Saya bahagia ya lihat situasi di sini, dan tadi luar biasa ya, ibu dagang warteg, bapak dagang bakso sama bubur ayam," ujarnya.

Menurutnya, program ini semakin terasa manfaatnya bagi rakyat kecil, salah satunya dengan adanya Bantuan Pembiayaan Perumahan Berbasis Tabungan (BPPBT) gratis dan Bantuan Biaya Ganti Rugi (BBG) gratis. Hal ini, menurutnya, sudah dijalankan oleh pemerintah daerah.

"Terimakasih saya sampaikan kepada Wali Kota, sudah dijalankan Peraturan Kepala Daerah (Perkada)-nya. Bagus, semua mendukung pengembangannya juga," katanya.

Selain itu, ia juga menyoroti target pembangunan rumah subsidi yang sangat ambisius di tahun ini.

"Target tahun ini 350.000, terbesar sepanjang sejarah. Rata-rata (sebelumnya) 220.000, tahun ini Pak Prabowo langsung tancap gas 350.000," tegasnya.

Menurutnya, pembangunan 350.000 rumah ini akan menciptakan lapangan kerja yang luas tersebar di seluruh Indonesia. "Kalau langsung bangun 100 unit, bisa buka lapangan pekerjaan cukup banyak ya. Tiga bulan kita bisa (bangun) 100-200 unit selesai," jelasnya.

Ia juga menyoroti dampak berganda (multiplier effect) dari pembangunan ini, termasuk terbuka nya peluang usaha bagi masyarakat sekitar seperti warung, serta bergerak nya industri terkait mulai dari semen, pasir, kaca, hingga toko bangunan dan transportasi.

×
Berita Terbaru Update