Notification

×

Iklan

banner 1280x278

Iklan

banner 728x90 banner 1280x278

Indeks Berita

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menegaskan, pemberian insentif bagi kendaraan listrik masih sangat dibutuhkan

Selasa, 26 November 2024 | November 26, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-11-25T18:15:40Z



 Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menegaskan, pemberian insentif bagi kendaraan listrik masih sangat dibutuhkan untuk mendorong pertumbuhan industri otomotif di Indonesia.

“Insentif ini sangat penting,” ujar Agus dikutip dari Antara, Senin (25/11/2025).

Menurut Agus, industri otomotif memiliki ekosistem yang luas, mencakup rantai pasok hulu dan hilir yang besar, serta berkontribusi signifikan dalam penyerapan tenaga kerja.

Oleh karena itu, ia menilai insentif diperlukan untuk mengurangi beban yang dirasakan konsumen.

“Insentif kendaraan listrik bertujuan untuk membuat konsumen tidak merasa terbebani,” katanya.

Agus juga menyampaikan, pihaknya tengah mengupayakan agar insentif untuk kendaraan listrik dapat dilanjutkan tahun depan. Selain itu, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) juga telah mengusulkan pemberian insentif bagi kendaraan hybrid.

“Kami sedang mengupayakan keberlanjutan insentif ini. Aturannya sedang kami bahas, termasuk insentif untuk kendaraan listrik dan hybrid, serta menentukan besaran yang sesuai,” jelas Agus.

Sementara, Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Yohannes Nangoi mengungkapkan, bahwa sektor otomotif masih menghadapi berbagai tantangan, seperti tingginya suku bunga dan rencana kenaikan pajak, termasuk pajak pertambahan nilai (PPN) dan bea balik nama kendaraan bermotor (BBNKB). Hal ini, menurutnya, dapat menghambat pertumbuhan industri otomotif.

Ia berharap pemerintah, khususnya Kemenperin, dapat memberikan stimulus untuk menjaga stabilitas pasar kendaraan di Indonesia.

“Keberlanjutan industri otomotif di Indonesia sangat penting dan harus dijaga. Oleh karena itu, kami berharap perhatian dari pemerintah, khususnya Kemenperin, dalam memberikan stimulus untuk mendukung pasar kendaraan nasional,” kata Yohannes.

Ia menambahkan, stimulus atau insentif untuk kendaraan listrik berperan penting dalam memperkuat pertumbuhan industri otomotif di dalam negeri, baik untuk kendaraan hybrid, listrik, maupun mesin pembakaran internal (ICE).

“Insentif untuk hybrid, ICE, dan kendaraan listrik sama-sama penting bagi kami,” pungkasnya.


×
Berita Terbaru Update