Aktris Tika Bravani tampil memesona dalam pertunjukan monolog berjudul Aku Yang Tak Kehilangan Suara yang mengangkat kisah hidup Siti Walidah, istri pendiri Muhammadiyah, KH Ahmad Dahlan di Galeri Indonesia Kaya pada Jumat (30/5/2025) malam.
Dalam pertunjukan tersebut, Tika dengan penuh penghayatan memerankan sosok Siti Walidah, seorang perempuan tangguh yang menjadi salah satu pendiri Aisyiyah.
Tokoh ini dikenal luas karena perannya mendampingi perjuangan KH Ahmad Dahlan demi kemerdekaan bangsa dan kemajuan pendidikan perempuan."Rasanya luar biasa dan sangat tersanjung bisa dipercaya memerankan sosok Siti Walidah," ungkap Tika Bravani seusai pertunjukan.
"Beliau adalah tokoh penting dalam sejarah perjuangan kaum perempuan. Saya merasa tertantang, apalagi pertunjukan ini bukan film, jadi tidak bisa ada pengulangan adegan," tambahnya.
Tika sebelumnya pernah memerankan tokoh yang sama dalam film Nyai Ahmad Dahlan pada 2017. Namun, menurutnya, tampil di atas panggung teater monolog memberikan tantangan yang sangat berbeda.
"Kalau di film, kita bisa ulang kalau ada kesalahan, tetapi di pertunjukan seperti ini, semuanya harus lancar dari awal sampai akhir. Saya harus benar-benar menghafal dialog dan menyatu dengan karakter," jelasnya.
Latihan untuk pertunjukan ini sudah dimulai sejak Januari 2025. Awalnya, pertunjukan direncanakan berlangsung pada 8 Maret 2025, bertepatan dengan Hari Perempuan Internasional.
Namun, karena bertepatan dengan bulan Ramadan, pementasan diundur hingga 30 Mei, tanggal yang juga bertepatan dengan hari wafatnya Siti Walidah.
Pertunjukan ini diselenggarakan oleh Regina Art bekerja sama dengan Djarum Foundation, dan menjadi refleksi mendalam tentang pengabdian perempuan dalam sejarah bangsa.
Hal yang membuat pengalaman ini semakin membekas bagi Tika adalah nilai-nilai yang ia pelajari dari sosok Siti Walidah. Ia mengaku kagum dengan ketegaran tokoh yang tetap setia dan tegar meski harus menjalani kehidupan rumah tangga yang dipenuhi tantangan.
"Beliau tahu bahwa suaminya menikah lagi, tetapi bisa menerima itu sebagai bagian dari perjuangan dan syiar. Ia tetap fokus pada pendidikan, kesehatan, dan pengabdian kepada masyarakat. Saya pribadi merasa belum tentu bisa setegar beliau," ungkap Tika dengan nada haru.
Melalui perannya sebagai istri KH Ahmad Dahlan, Tika Bravani tidak hanya menghadirkan tokoh sejarah ke atas panggung, tetapi juga menghidupkan kembali semangat perempuan yang bersuara dan mengabdi demi kemanusiaan tanpa kehilangan jati dirinya.