Notification

×

Iklan

Iklan

banner 728x90

Indeks Berita

Timor Leste selangkah lebih dekat untuk mewujudkan ambisinya bergabung dengan Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) dan diperkirakan akan menjadi anggota ke-11 blok regional

Senin, 26 Mei 2025 | Mei 26, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-05-25T19:10:56Z

  Timor Leste selangkah lebih dekat untuk mewujudkan ambisinya bergabung dengan Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) dan diperkirakan akan menjadi anggota ke-11 blok regional tersebut pada Oktober 2025, demikian disampaikan Menteri Luar Negeri Malaysia Mohamad Hasan, pada Minggu (25/5/2025).



Berbicara di sela KTT ASEAN di Kuala Lumpur, Mohamad menyampaikan bahwa Timor Leste telah membuat kemajuan yang berarti dalam mengimplementasikan peta jalan menuju keanggotaan penuh ASEAN.

Timor Leste, yang merdeka dari Indonesia pada 2002 dan merupakan negara termuda di Asia Tenggara, telah lama mengajukan permohonan bergabung dengan ASEAN. Permohonan keanggotaan resminya diajukan sejak 2011 dan memperoleh status pengamat pada 2022.Meski demikian, masih terdapat kekhawatiran tentang kesiapan negara tersebut untuk berpartisipasi secara efektif dalam agenda pembangunan ASEAN, mengingat Timor Leste menghadapi tantangan serius seperti tingginya angka kemiskinan, pengangguran, kekurangan gizi, dan ketergantungan terhadap sektor minyak.

“Negara-negara anggota ASEAN sekarang akan mulai melaksanakan prosedur hukum domestik masing-masing dengan tujuan untuk merampungkan proses aksesi Timor-Leste pada KTT ASEAN ke-47 dan KTT terkait di bulan Oktober, mudah-mudahan,” ujar Mohamad Hasan.

Dalam konferensi pers tersebut, Mohamad juga menyampaikan bahwa para menteri luar negeri ASEAN memberikan dukungan kuat terhadap keanggotaan penuh Timor Leste, khususnya dalam upaya negara tersebut memenuhi sisa kriteria yang ditetapkan.

Meski tidak dijelaskan secara rinci masalah yang masih belum terselesaikan, Timor Leste disebut telah menunjukkan kemajuan dalam aspek kelembagaan dan teknis yang menjadi bagian dari roadmap aksesi.

Presiden Timor Leste, Jose Ramos-Horta, telah lama menjadi tokoh kunci dalam kampanye keanggotaan ASEAN. Keinginan rakyat Timor Leste untuk memperkuat hubungan perdagangan, pendidikan, dan integrasi ekonomi menjadi pendorong utama di balik upaya ini, meskipun sebagian pihak di dalam negeri mengakui bahwa negara tersebut belum sepenuhnya siap.

Timor Leste juga masih menghadapi keterbatasan infrastruktur dan kapasitas sumber daya manusia, dua aspek penting yang dinilai krusial untuk mendukung partisipasi aktif dalam Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).

Jika keanggotaan Timor Leste disahkan pada KTT Oktober mendatang, maka ASEAN akan resmi memiliki 11 anggota, memperkuat posisi blok ini sebagai kekuatan ekonomi dan geopolitik utama di kawasan Asia Tenggara.

×
Berita Terbaru Update