Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menegaskan, Provinsi Jawa Timur memiliki peran strategis sebagai lumbung pangan nasional yang tidak tergantikan.
Hal ini disampaikannya saat kunjungan kerja ke Kebun P240T milik PG Djatiroto di Kecamatan Jatiroto, Kabupaten Lumajang, Selasa (10/6/2026).
“Jawa Timur ini jadi lumbung pangan nomor satu di Indonesia. Kita harus jaga betul. Kalau daerah ini terganggu, maka ketahanan pangan nasional ikut terguncang,” ujar Amran.
Jawa Timur saat ini menjadi salah satu provinsi dengan kontribusi terbesar terhadap produksi padi, jagung, dan komoditas strategis lain, seperti tebu, kopi, kakao, dan karet.
Keberadaan kebun dengan produktivitas tinggi, seperti di Lumajang memperkuat posisi Jawa Timur dalam mendukung swasembada pangan nasional.
Amran menyatakan bahwa ketahanan pangan Indonesia sangat bergantung pada keberhasilan produksi di daerah-daerah utama, seperti Jawa Timur.Dalam upaya meningkatkan hasil pertanian, Kementerian Pertanian terus menggenjot program modernisasi pertanian di Jawa Timur melalui penguatan benih unggul, irigasi presisi, dan digitalisasi pembiayaan petani.
Tak hanya itu, Mentan Amran juga menyoroti pentingnya kolaborasi lintas sektor antara pemerintah pusat, daerah, BUMN, dan petani guna mewujudkan swasembada gula nasional.
“Dulu zaman Belanda, kita bisa produksi hingga 14 ton gula per hektare. Sekarang tinggal 4 ton. Ini PR kita bersama,” tegasnya.
Amran menekankan, yang ingin dicapai adalah produktivitas tinggi seperti masa lalu, bukan kondisi kolonialnya.
Jaga dan Wariskan Lumbung Pangan Nasional
Mentan Amran mengajak seluruh elemen masyarakat dan pemerintah untuk menjaga, memperkuat, dan mewariskan lumbung pangan ini bagi generasi mendatang.
“Kalau kita jaga Jawa Timur, maka kita jaga Indonesia. Lumbung ini harus kita lindungi, tingkatkan, dan wariskan,” tambahnya.
Ia juga menekankan pentingnya pengawasan distribusi sarana produksi pertanian agar tidak terjadi penyimpangan yang dapat merugikan petani di lapangan.
Sebagai penghasil utama berbagai komoditas strategis, Jawa Timur memainkan peran vital dalam menjaga ketahanan pangan nasional.
Kementerian Pertanian berkomitmen untuk terus memperkuat provinsi ini melalui program-program modernisasi, kolaborasi multisektor, dan pengawasan ketat distribusi pertanian.
Masa depan pangan Indonesia, kata Mentan Amran, berakar dari kekuatan lumbung-lumbung pangan nasional, seperti Jawa Timur.