Notification

×

Iklan

Iklan

banner 728x90

Indeks Berita

Suara petir menggelegar di area persawahan Desa Jarak Kulon Kecamatan Jogoroto Kabupaten Jombang

Senin, 02 Juni 2025 | Juni 02, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-06-01T18:27:25Z

  Suara petir menggelegar di area persawahan Desa Jarak Kulon Kecamatan Jogoroto Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Minggu (1/6/2025) sore pukul 15.00 WIB.



Bersamaan itu, pria berinisial AP (26) yang berada di sawah, ditemukan tak bernyawa. Dia diduga tewas akibat tersambar petir saat hujan gerimis.

Sebelum kejadian, AP bersama ibunya Jamilatun pergi ke sawah. Tak lama berselang, cuaca hujan gerimis. sang ibu pun mengajak anaknya berteduh di rumah yang dekat dengan sawah.

“Namun korban tidak mau (berteduh) dan tetap berada di sawah,” kata Kapolsek Jogoroto AKP Djulan yang menerima laporan kejadian tersebut.Tidak lama kemudian, kilat lalu petir menggelegar. Ibu korban sempat melihat ada orang terpelanting. Namun, karena merasa takut, ibu korban langsung pulang menuju rumah.

Tetangga korban sekaligus pemilik sawah, Sutrisno yang melihat korban tersambar petir lalu terjatuh di kali kecil selebar 1 meter berlari meminta bantuan warga lainnya.

“Saksi Sutrisno ketakutan karena sendiri kemudian berlari menuju ke Desa Santren untuk meminta bantuan warga,” ujarnya.

Tak lama berselang, Sutrisno bersama lima orang warga mendatangi lokasi. Di sana, warga melihat korban dalam keadaan telentang di kali kecil selebar 1 meter.Warga mengangkat tubuh korban dan berupaya memberikan pertolongan pertama. Namun upaya tersebut tidak berhasil karena korban sudah tak bernyawa.

“Jenazah korban diangkat dan dibawa ke rumah duka. Kejadian itu dilaporkan ke Polsek Jogoroto,” tandasnya.

Polisi melakukan olah TKP (tempat kejadian perkara) dan mendatangi rumah duka untuk pemeriksaan luar pada jasad korban.

Hasil pemeriksaan, tidak ada luka bekas kekerasan yang menyebabkan kematian pemuda tersebut. djulan memastikan, korban tewas tersambar petir.“Dugaan sementara korban meninggal dunia akibat tersambar petir. Jenazah kemudian dimakamkan di desanya,” tandasnya.

Atas kejadian tragis ini, kepolisian mengingatkan masyarakat, khususnya para petani lebih berhati-hati ketika beraktivitas di sawah maupun luar ruangan, terutama saat kondisi hujan yang rawan petir

×
Berita Terbaru Update