×

Iklan

Iklan

banner 728x90

Indeks Berita

Wakil Wali Kota Tasikmalaya Dicky Chandra meminta para guru di Tasikmalaya untuk mempelajari teknologi AI

Senin, 16 Juni 2025 | Juni 16, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-06-15T21:08:33Z

  Wakil Wali Kota Tasikmalaya Dicky Chandra meminta para guru di Tasikmalaya untuk mempelajari teknologi AI. Ia menyebut, apabila guru tidak mempelajarinya maka akan tersingkir dengan derasnya digitalisasi.



Dicky Chandra memberikan apresiasi terhadap pelatihan teknologi artificial intelligence (AI) bagi para guru di wilayahnya. Ia menyebut inisiatif ini sangat penting untuk menjawab tantangan zaman yang semakin terdigitalisasi.

Dicky Chandra menegaskan, teknologi AI bukan lagi masa depan tetapi sudah berbicara masa kini.

“Saya mengapresiasi pelatihan teknologi AI ini pada guru dari tingkat SD hingga SMA. Ini sejalan dengan tujuh program unggulan Tasik Pintar, di mana pendidikan dan teknologi adalah pilar utama pembangunan SDM,” ujar Dicky Chandra dikutip dari akun resmi Pemerintah Kota Tasikmalaya, Minggu (15/6/2025).

Dicky Chandra mengingatkan, dunia sedang mengalami disrupsi digital besar-besaran. Dalam beberapa tahun ke depan, diperkirakan akan ada sekitar 80 juta jenis pekerjaan yang hilang karena peran teknologi, termasuk AI.

“Ini peringatan sekaligus dorongan bagi semua pihak, terutama para guru, untuk segera beradaptasi. Guru kini bukan sekadar pengajar, tetapi juga navigator yang membimbing generasi ke masa depan,” tegasnya.

Dicky Chandra berharap agar Kementerian Pendidikan dan Dinas Pendidikan mulai memasukkan kurikulum AI dalam sistem pendidikan nasional. Tujuannya adalah agar anak-anak Indonesia siap bersaing secara global.

“Negara lain sudah mendorong generasi mudanya melek AI. Kita tidak boleh tertinggal. Pelatihan seperti Intel Skills for Innovation (SFI) ini sangat strategis karena menyentuh esensi pendidikan masa kini,” imbuhnya.

Program pelatihan ini menjadi bagian dari misi Tasik Pintar, salah satu program unggulan Pemerintah Kota Tasikmalaya. Lewat inisiatif ini, Pemkot berkomitmen mendorong inovasi dan pemberdayaan teknologi di sektor pendidikan.

“Ini bukan sekadar pelatihan teknologi, tapi soal menyiapkan SDM unggul yang siap menghadapi tantangan global,” tutupnya.

×
Berita Terbaru Update