Notification

×

Iklan

Iklan

banner 728x90

Indeks Berita

diplomat muda Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Arya Daru Pangayunan memiliki keinginan untuk mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri sejak 2013

Rabu, 30 Juli 2025 | Juli 30, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-07-29T19:21:32Z

  Polda Metro Jaya menyebut, diplomat muda Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Arya Daru Pangayunan memiliki keinginan untuk mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri sejak 2013.



Ahli digital forensik Direktorat Siber Polda Metro Jaya Ipda Saji Purwanto mengatakan, temuan tersebut terungkap dari pemeriksaan ponsel yang terakhir kali digunakan Arya Daru pada 2022.

Berdasarkan hasil digital forensik, polisi menemukan riwayat komunikasi antara email milik Arya dengan suatu badan amal yang terdaftar di Inggris dan Irlandia.

"Kami menemukan adanya pengiriman email yang dimiliki atau digunakan oleh pengguna digital evidence, alamatnya adalah daru_j@yahoo.com dikirim ke salah satu badan amal yang menyediakan layanan dukungan terhadap orang yang memiliki emosional mengalami perasaan tertekan dan putus asa, termasuk yang dapat menyebabkan bunuh diri," kata Ipda Saji Purwanto kepada wartawan, Selasa (29/7/2025).

Penemuan email Arya Daru ke badan amal tersebut dikirim dalam dua segmen. Segmen pertama dimulai dari 20 Juni 2013 sampai 20 Juli 2013.

Sementara, segmen dua dikirim pada 2021 mulai 24 September 2021 sampai 5 Oktober 2021.

Kedua segmen tersebut berisikan keinginan Arya Daru untuk mengakhiri hidup dengan cara bunuh diri yang diceritakan ke badan amal tersebut.

Hasil digital forensik menunjukkan bahwa keinginan sang diplomat untuk bunuh diri semakin menguat pada 2021.

"Dari informasi email pada 2021, pada intinya dari sembilan segmen itu korban sedang bercerita ketika melihat gedung ingin loncat dari atas. Kemudian, kalau melihat pantai ingin menenggelamkan diri intinya seperti itu," jelasnya.

Adapun hasil penyelidikan menunjukkan bahwa Arya merupakan staf Kemenlu sangat diandalkan di mata koleganya. Ia dinilai memiliki karakter positif dan bertanggung jawab. Namun, identifikasi juga menunjukkan sang diplomat memiliki persoalan psikologis.

Polda Metro Jaya telah merilis penyebab kematian diplomat muda Arya Daru Pangayunan, yang tewas dalam kondisi tidak wajar dengan kepala terlilit lakban dan tubuh tergeletak di atas kasur kosnya.

Polisi menyebut morban tewas karena mati lemas. Selain itu, tidak ada unsur pidana dan keterlibatan pihak lain dalam kasus ini.

Kesimpulan ini didapat penyelidik berdasarkan proses identifikasi melalui Scientific Crime Investigation, termasuk analisis forensik, toksikologi, sidik jari, dan DNA.


×
Berita Terbaru Update