×

Iklan

Iklan

banner 728x90

Indeks Berita

Gebrakan Kecamatan Langkapura Bersama Bank Sampah EMAK.ID, Jadi Kunci Penanganan Sampah di Kota Bandar Lampung

Minggu, 20 Juli 2025 | Juli 20, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-07-20T00:01:41Z

DNewsradio.com Bandar Lampung--Permasalahan sampah di Kota Bandar Lampung menjadi isu krusial yang harus mendapat perhatian serius, demi keberlangsungan lingkungan dan pencapaian visi Bandar Lampung Bersih — sebuah inisiatif untuk menciptakan kota yang sehat dan asri. Langkah konkret secara bertahap perlu terus dilakukan dalam menangani persoalan ini.

Kecamatan Langkapura telah mengambil langkah awal yang positif dalam mendukung Gerakan Bandar Lampung Bersih, sejalan dengan arahan Wali Kota Bandar Lampung. Salah satu terobosan yang dilakukan adalah membentuk kelompok ibu-ibu penggiat bank sampah berbasis Rukun Tetangga (RT).

Camat Langkapura, Andi Saputra Kesuma, S.E., M.M., menyampaikan dukungannya terhadap gerakan ini. “Pembentukan kelompok-kelompok kecil ibu-ibu penggiat bank sampah perlu dilakukan di setiap RT. Dengan begitu, masyarakat memiliki langkah konkret dan nyata dalam keterlibatan langsung untuk penanganan sampah di lingkungan masing-masing,” ujarnya.

Gerakan ini bersinergi dengan Bank Sampah EMAK.ID, bank sampah induk yang telah aktif di Provinsi Lampung. EMAK.ID telah membangun jaringan ibu-ibu penggiat bank sampah di seluruh kota, dan kini telah menjangkau sekitar 6.000 nasabah aktif di Bandar Lampung.

Founder Bank Sampah EMAK.ID, Agus Solihin, mengapresiasi dukungan dari Camat, lurah, kepala lingkungan (kaling), hingga ketua RT di Kecamatan Langkapura. Ia menyampaikan bahwa kolaborasi ini menjadi energi besar dalam menghimpun dan membentuk kelompok ibu-ibu penggiat bank sampah berbasis komunitas RT.

"Tak hanya aparat pemerintahan, para ketua PKK dari tingkat kecamatan hingga RT juga turut mengawal langsung gerakan ini," tambahnya.

Ketua PKK Kecamatan Langkapura, Ria Mayasari, S.E., menyampaikan terima kasih atas sinergi yang terjalin. “Hingga saat ini, setidaknya ada 300 ibu-ibu di Kecamatan Langkapura yang aktif memilah sampah dari rumah dan menabungkannya di Bank Sampah EMAK.ID,” ujarnya.

Pembangunan kesadaran untuk bertanggung jawab terhadap sampah rumah tangga menjadi langkah awal yang penting sebelum program-program lanjutan dilaksanakan. Kebiasaan ini diharapkan dapat membentuk budaya positif di tingkat rumah tangga yang berdampak besar pada pembentukan kultur lingkungan bersih di Kota Bandar Lampung, khususnya di Kecamatan Langkapura.

Gerakan sinergi ini diyakini menjadi kunci keberhasilan Langkapura dalam membangun kesadaran lingkungan. Upaya pembentukan kelompok ibu-ibu penggiat bank sampah akan terus dilakukan hingga 100% RT di Kecamatan Langkapura terlibat secara aktif. (Red)

×
Berita Terbaru Update