Nissan mengumumkan penarikan kembali (recall) lebih dari 480.000 unit kendaraan di Amerika Serikat dan Kanada akibat potensi cacat produksi yang dapat menyebabkan kerusakan hingga kegagalan mesin saat berkendara.
Dilansir dari AP, Jumat (4/7/2025), penarikan ini mencakup sejumlah model, yakni Nissan Rogue tahun produksi 2021 hingga 2024, Nissan Altima tahun 2019 hingga 2020, serta Infiniti QX50 tahun 2019 hingga 2022 dan Infiniti QX55 tahun 2022 yang dijual di bawah merek mewah Infiniti. Informasi ini tercantum dalam dokumen resmi yang dipublikasikan oleh Badan Keselamatan Jalan Raya Nasional AS (NHTSA).
Menurut laporan NHTSA, kendaraan yang terdampak menggunakan mesin “VC-Turbo” yang berpotensi memiliki cacat pada bagian bantalan mesin. Masalah ini dapat menimbulkan kerusakan serius pada mesin, bahkan menyebabkan mesin mati secara tiba-tiba saat kendaraan melaju, sehingga meningkatkan risiko kecelakaan.
“Kerusakan pada bantalan mesin umumnya tidak terjadi secara mendadak, melainkan berkembang seiring waktu,” tulis laporan penarikan NHTSA.
Di Amerika Serikat, total 443.899 kendaraan termasuk dalam penarikan ini. Sementara itu, di Kanada sebanyak 37.837 unit terdampak.
Recall ini mencakup kendaraan yang menggunakan mesin VC-Turbo 3 silinder 1.5L dan 4 silinder 2.0L.
Dalam pernyataan tertulis melalui email, Nissan menyatakan penarikan ini merupakan bagian dari komitmen berkelanjutan perusahaan terhadap keselamatan pelanggan.
ADVERTISEMENT
