Dalam upaya mempercepat adopsi kendaraan listrik, pemerintah Indonesia melalui Kementerian Perindustrian dan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral telah memperluas program subsidi motor listrik sebesar Rp 7 juta per unit.
Kebijakan ini diharapkan dapat meningkatkan minat masyarakat terhadap kendaraan listrik sekaligus mengurangi ketergantungan terhadap bahan bakar fosil.
Berikut penjelasan lengkap mengenai syarat, dokumen yang diperlukan, cara mendaftar, serta daftar motor listrik yang bisa dibeli dengan subsidi tersebut.
Syarat Penerima Subsidi Motor Listrik
Syarat utamanya adalah warga negara Indonesia (WNI) berusia minimal 17 tahun, memiliki e-KTP yang masih berlaku dan terdaftar di Dukcapil, serta belum pernah menerima subsidi kendaraan lain dari pemerintah.
Selain itu, setiap nomor induk kependudukan (NIK) hanya berhak mendapatkan subsidi untuk satu unit motor listrik.
Kelayakan calon penerima juga dapat ditentukan melalui kategori penerima bantuan seperti:
- Pelanggan listrik rumah tangga hingga 900 VA
- Penerima bantuan subsidi upah
- Nasabah kredit usaha rakyat (KUR)
- Penerima bantuan produktif usaha mikro (BPUM)
Dokumen yang Harus Disiapkan
Dokumen utama adalah e-KTP dengan data yang valid dan terintegrasi di sistem Dukcapil.
Jika mengikuti program konversi motor BBM ke listrik, Anda juga perlu melampirkan STNK dan BPKB kendaraan, bukti kepemilikan sesuai nama di KTP, serta sertifikat kelayakan dari Balai Pengujian Laik Jalan.
Khusus motor konversi, usia kendaraan tidak boleh lebih dari 10 tahun dan kapasitas mesin harus di antara 110-150 cc.
Cara Cek Status Kelayakan Subsidi Motor Listrik
Cek kelayakan bisa dilakukan melalui dua cara, yaitu:
1. Melalui aplikasi PLN Mobile
Anda hanya perlu mengunduh aplikasi PLN Mobile, membuat akun, mengisi informasi pribadi, mengunggah dokumen, dan memilih unit motor listrik. Aplikasi ini akan menampilkan daftar motor bersubsidi dan harga sebelum subsidi.
2. Verifikasi di dealer resmi
Setelah pengecekan via aplikasi, kunjungi dealer resmi yang bekerja sama dengan pemerintah.
Dealer akan memverifikasi NIK Anda melalui Sistem SISAPIRa. Proses ini hanya berlangsung kurang dari 5 menit dan bersifat otomatis.
Hasil Verifikasi
Setelah verifikasi NIK, Anda akan mendapat dua kemungkinan hasil:
- Memenuhi syarat: Dealer langsung memproses pembelian, harga motor dipotong Rp 7 juta, dan bank himbara mengurus penggantian subsidi ke produsen.
- Tidak memenuhi syarat: Anda akan mendapat notifikasi penolakan dan bisa mengajukan ulang setelah memperbaiki syarat yang kurang.
Cara Daftar Subsidi Motor Listrik Secara Online
Langkah pendaftaran dilakukan melalui situs resmi SISAPIRa di https://landing.sisapira.id.
Setelah membuat akun dan mengisi formulir pendaftaran, Anda perlu mengunggah dokumen persyaratan yang diminta.
Proses verifikasi dilakukan oleh dealer, bank himbara, dan produsen motor listrik. Jika disetujui, Anda akan menerima notifikasi dan subsidi langsung dipotong dari harga pembelian.
Tips Agar Tidak Ditolak Sistem
Banyak pendaftar gagal karena kesalahan teknis dan administrasi. Beberapa kesalahan umum meliputi:
- Dokumen buram, miring, atau gelap saat difoto.
- Volume silinder motor salah input.
- Data KTP tidak sesuai dengan dokumen lainnya.
- Ukuran file dokumen melebihi 2 MB.
Jika pengajuan ditolak, Anda bisa mengajukan ulang melalui sistem SISAPIRa setelah memperbaiki dokumen dan memastikan semua data benar.
Model Motor Listrik Subsidi yang Tersedia
Model yang termasuk dalam daftar motor subsidi 2024–2025 sangat beragam. Beberapa di antaranya:
- Juara Bike: Agats, Emax, Go Plus
- Smoot Motor Indonesia: Tempur, Zuzu
- Polytron: Fox-R
- Volta: 401, 402, 403
- Greentech: Scood, Aero, VP
- WIKA: Gesits G1, Raya
- Ninetology Indonesia: V5 Lit
- Electra Mobilitas Indonesia: One, Cervo
- Roda Pasifik Mandiri: Sprinter, Mizone, Vito
- Uwinfly Indonesia Industries: N9 Pro Smart
Pastikan seluruh dokumen lengkap dan valid agar proses berjalan lancar, dan Anda bisa segera menikmati kendaraan ramah lingkungan dengan harga terjangkau.
