Aksi demonstrasi besar-besaran di sekitar Gedung DPR/MPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (25/8/2025), berdampak luas terhadap lalu lintas dan layanan transportasi publik. Jalan Gatot Subroto di depan kompleks parlemen ditutup total sejak siang hari dan baru dibuka kembali pada malam harinya.
Penutupan jalan dilakukan aparat kepolisian untuk mengantisipasi kericuhan saat massa aksi terlibat bentrokan dengan petugas di sekitar flyover Gerbang Pemuda. Akibatnya, kendaraan dialihkan ke Jalan Gerbang Pemuda dan sejumlah jalur alternatif. Selain itu, ruas tol dalam kota yang melintasi kawasan tersebut juga ditutup hingga sekitar pukul 19.00 WIB.
Sejak sore, massa yang sebagian besar terdiri dari pelajar dan kelompok masyarakat sempat bertahan di ruas Jalan Gerbang Pemuda meski berulang kali dipukul mundur dengan gas air mata. Menjelang malam, konsentrasi massa berangsur menghilang dan kondisi mulai kondusif.
Kericuhan juga berdampak pada operasional Commuter Line. PT KAI Commuter mengumumkan perjalanan KRL dari Rangkasbitung, Parung Panjang, dan Serpong hanya dapat berakhir di Stasiun Kebayoran. Penumpang tidak bisa melanjutkan perjalanan ke Stasiun Palmerah atau Tanah Abang karena adanya kerumunan massa di perlintasan kereta dekat DPR.
Melalui akun resminya, @CommuterLine, pihak operator mengimbau penumpang untuk tidak menggunakan Stasiun Palmerah dan memilih stasiun terdekat seperti Kebayoran atau Tanah Abang.
Selain KRL, sejumlah layanan Transjakarta juga terganggu akibat rekayasa lalu lintas. Beberapa rute dihentikan sementara, dipangkas, atau dialihkan. Berikut perubahan layanan yang diumumkan Transjakarta:
- S61 (Blok M–Alam Sutera): Tidak beroperasi sementara.
- 8C (Kebayoran Lama–Tanah Abang) & 9E (Kebayoran Lama–Jelambar): Dihentikan sementara.
- 8N (Kebayoran–Petamburan via Asia Afrika): Tidak beroperasi sementara.
- 10H (Tanjung Priok–Bundaran Senayan): Diperpendek hanya sampai Kemanggisan.
- 6V (Ragunan–Senayan Bank DKI): Dialihkan karena kendala teknis di sekitar Halte Tegal Mampang. Layanan ke Halte Pasar Santa–Rawa Barat sempat dihentikan, tetapi kembali normal pukul 16.08 WIB.
Transjakarta mengimbau penumpang selalu memantau informasi terbaru melalui kanal resmi dan menyesuaikan perjalanan dengan kondisi lalu lintas.
Kericuhan di sekitar DPR RI tidak hanya memengaruhi kawasan Senayan, tetapi juga menimbulkan dampak domino pada mobilitas warga di berbagai titik Jakarta. Penutupan jalan arteri dan tol, pembatasan perjalanan KRL, serta gangguan layanan Transjakarta membuat masyarakat harus mencari alternatif transportasi di tengah kemacetan.
Situasi ini menunjukkan bahwa aksi unjuk rasa berskala besar di pusat ibu kota berpotensi melumpuhkan aktivitas publik, terutama sektor transportasi umum yang menjadi andalan jutaan orang setiap harinya.
