×

Iklan

Iklan

banner 728x90

Indeks Berita

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi melaporkan satu musala di Desa Sukabungah, Kecamatan Bojongmangu, roboh

Kamis, 21 Agustus 2025 | Agustus 21, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-08-20T17:15:28Z

 Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi melaporkan satu musala di Desa Sukabungah, Kecamatan Bojongmangu, roboh dampak gempa bumi bermagnitudo (M) 4,9 yang mengguncang wilayah Bekasi pada Rabu (20/8/2025) malam. 



“Hingga saat rilis ini diterbitkan, satu sarana ibadah (musala) di Desa Sukabungah rusak berat atau roboh,” kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bekasi, Dodi Supriadi, dalam keterangannya, Rabu (20/8/2025).Meski demikian, Dodi memastikan hingga saat ini belum ada laporan korban jiwa. “Tidak ada korban jiwa akibat gempa tersebut di wilayah Kabupaten Bekasi,” ujarnya.

BPBD Kabupaten Bekasi terus memantau situasi dan berkoordinasi dengan pihak terkait. 

“Masyarakat diimbau tetap waspada namun tidak panik, serta selalu memperhatikan informasi resmi dari BMKG dan BPBD Kabupaten Bekasi,” tambahnya.

Sebelumnya, gempa dengan magnitudo 4,9 terjadi pada pukul 19.54 WIB dengan pusat gempa berada di darat, sekitar 14 kilometer tenggara Kabupaten Bekasi, pada kedalaman 10 kilometer.

Guncangan dirasakan cukup kuat di sejumlah daerah, termasuk Jabodetabek hingga Bandung. Hampir sebagian besar warga Jakarta merasakan getaran selama 1–4 detik, bahkan banyak yang berhamburan keluar rumah dan gedung bertingkat.

Selain itu, gempa juga dirasakan dengan intensitas sedang hingga kuat di Kota Depok, Kota dan Kabupaten Bekasi, Kota dan Kabupaten Bogor, Kabupaten Karawang, hingga Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat.

×
Berita Terbaru Update