DNewsradio Tulang Bawang – Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Trinusa Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Provinsi Lampung mengumumkan rencana aksi unjuk rasa di depan kantor Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Kabupaten Tulang Bawang. Aksi ini dipicu oleh dugaan ketidaktransparanan pengelolaan anggaran instansi tersebut pada tahun 2024 dan tahun 2025 yang masih berjalan.
Foto Istimewa
Sekretaris Jenderal (Sekjen) LSM Trinusa DPD Lampung menyatakan bahwa pihaknya telah berusaha melakukan langkah konfirmasi secara resmi. "Sebelumnya kami telah layangkan surat konfirmasi dan klarifikasi mengenai hal ini. Namun, sampai saat ini tidak ada jawaban yang pasti dari pihak ATR/BPN Kabupaten Tulang Bawang. Keheningan mereka kami anggap sebagai bentuk pembiaran dan tidak adanya itikad baik untuk terbuka," ujarnya kepada media, Minggu 31/09/2025.
Tidak berhenti pada persoalan anggaran, LSM Trinusa juga mengancam akan membongkar berbagai persoalan lain yang menurut mereka terjadi di lingkungan ATR/BPN setempat. "Masih banyak persoalan yang terjadi di ATR/BPN Kabupaten Tulang Bawang dan kami akan bongkar satu per satu. Masyarakat berhak mengetahui bagaimana instansi yang mengurusi hal vital seperti tanah ini bekerja," tegasnya.
Sebagai bagian dari prosedur, perwakilan LSM Trinusa berencana mendatangi Kepolisian Resor (Polres) Tulang Bawang besok untuk menyampaikan pemberitahuan dan memohon izin pengamanan aksi unjuk rasa yang mereka jadwalkan.
Hingga berita ini diturunkan, pihak ATR/BPN Kabupaten Tulang Bawang belum memberikan tanggapan atau konfirmasi resmi terkait surat klarifikasi dari LSM Trinusa maupun rencana aksi unjuk rasa tersebut. (Tim)
