Pemerintah telah melaksanakan lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau Sukuk negara pada Selasa (19/8/2025). Antusiasme pada lelang sukuk pekan ini nampaknya kurang tinggi.
Seperti diketahui, terdapat tujuh seri yang ditawarkan pada lelang sukuk tersebut yakni dua seri SPN-S (Surat Perbendaharaan Negara Syariah) dan lima seri PBS (project based sukuk). Lelang SBSN dibuka pada hari Selasa, 19 Agustus 2025 pukul 09.00 WIB dan ditutup pukul 11.00 WIB.
Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengungkapkan, total penawaran masuk pada lelang sukuk kali ini sebesar Rp 33,12 triliun.
Jumlah tersebut lebih rendah daripada penawaran masuk Rp 43,02 triliun yang dicapai pada lelang sukuk sebelumnya. Walau demikian, penawaran Rp 33,12 triliun tersebut jauh berada di atas target indikatif pemerintah yang dipatok Rp 9 triliun.
"Total nominal yang dimenangkan dari ketujuh seri yang ditawarkan tersebut adalah Rp 9 triliun," ungkap DJPPR, Selasa (19/9/2025).
Adapun dari ketujuh seri SBSN yang ditawarkan, PBS030 merupakan seri yang paling laris diburu investor dengan total penawaran masuk tertinggi Rp 10,23 triliun. Seri PBS030 ini sekaligus menjadi seri dengan nominal tertinggi yang dimenangkan oleh pemerintah sebesar Rp 2,6 triliun.
Dana yang diperoleh dalam lelang sukuk ini nantinya akan digunakan pemerintah untuk memenuhi sebagian dari target pembiayaan dalam APBN 2025. Berikut hasil lelang Surat Berharga Syariah Negara alias Sukuk Negara pada Selasa (19/8/2025).
- SPNS10022026 akan jatuh tempo pada 10 Februari 2026 dengan tingkat imbalan diskonto. Jumlah penawaran masuk pada seri ini tercatat Rp 1,1 triliun, dengan nominal dimenangkan sebesar Rp 0,50 triliun.
- SPNS04052026 akan jatuh tempo pada 4 Mei 2026 dengan tingkat imbalan diskonto. Jumlah penawaran masuk pada seri ini tercatat Rp 5,34 triliun, dengan nominal dimenangkan sebesar Rp 500 miliar.
- PBS003 akan jatuh tempo pada 15 Januari 2027 dengan tingkat imbalan 6%. Jumlah penawaran masuk pada seri ini tercatat Rp 3,17 triliun, dengan nominal dimenangkan sebesar Rp 850 miliar.
- PBS030 akan jatuh tempo pada 15 Juli 2028 dengan tingkat imbalan 5,87%. Jumlah penawaran masuk pada seri ini tercatat Rp 10,23 triliun, dengan nominal dimenangkan sebesar Rp 2,6 triliun.
- PBS034 akan jatuh tempo pada 15 Juni 2039 dengan tingkat imbalan 6,50%. Jumlah penawaran masuk pada seri ini tercatat Rp 3,56 triliun, dengan nominal dimenangkan sebesar Rp 450 miliar.
- PBS039 akan jatuh tempo pada 15 Juli 2041 dengan tingkat imbalan 6,62%. Jumlah penawaran masuk pada seri ini tercatat Rp 3,60 triliun, dengan nominal dimenangkan sebesar Rp 3 triliun.
- PBS038 akan jatuh tempo pada 15 Desember 2049 dengan tingkat imbalan 6,87%. Jumlah penawaran masuk pada seri ini tercatat Rp 6,1 triliun, dengan nominal dimenangkan sebesar Rp 1,1 triliun.