×

Iklan

Iklan

banner 728x90

Indeks Berita

Timnas Indonesia U-17 kalah 1-2 dari Mali U-17, di Stadion Utama Sumatera Utara

Selasa, 19 Agustus 2025 | Agustus 19, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-08-18T18:00:10Z

  Timnas Indonesia U-17 kalah 1-2 dari Mali U-17, di Stadion Utama Sumatera Utara, Deli Serdang, Senin (18/8/2025). Gol dari Mali dicetak penyerang Zoumana Ballo dan Seydou Dembele. Sementara gol balasan Indonesia dicetak Fadly Alberto Hengga.



Pertandingan ini diwarnai dengan gempuran habis-habisan dari Mali ke pertahanan Indonesia. Timnas Mali tak ada hentinya menekan Indonesia. Kecepatan dan kekuatan fisik pemainnya yang tampil tanpa lelah berkali-kali merepotkan pertahanan Indonesia.Kelebihan lain dari pemain Mali adalah penguasaan bola. Para pemain Indonesia kesulitan merebut bola dari kaki pemain Mali. Ini menjadi pelajaran berharga buat Timnas Indonesia U-17 yang akan berlaga di Piala Dunia U-17 2025 di Qatar, khususnya jika menghadapi tim-tim dari Afrika.

Pasukan Garuda Muda pada awal pertandingan juga sempat tampil menyerang. Namun kemudian tenggelam dalam upaya menjaga pertahanan, setelah Mali tampil menyerang tanpa henti. Tak ada serangan Timnas Indonesia U-17 yang membahayakan gawang Mali sepanjang babak II.

Babak I, menit ke-21 Mali sudah memimpin 1-0 berkat sundulan dari Ballo melalui serangan dari tengah, bola diumpang ke sayap kiri disambut Bomba yang mengirim umpan melambung ke arah gawang. Bola memantul di tiang gawang dan turun menyentuh garis putih sehingga dianggap gol.

Kemudian pada menit ke-33 Dembele mencetak gol dari jarak jauh. Tendangan bolanya dari luar kotak penalti Indonesia dan masuk ke gawang yang dijaga kiper Dafa Al Gasemi. 

Tiga menit kemudian Indonesia bangkit dan mencetak gol. Berawal dari lemparan, ke dalam yang langsung mengarah ke gawang Mali. Bola melambung disambut sundulan Fadly, skor 1-2.

Pertandingan babak II berlangsung dengan kondisi tak berubah. Mali terus menggempur tanpa henti ke area kotak penalti Indonesia. Beruntung para pemain Garuda Muda khususnya pemain belakang cukup disiplin menjaga wilayahnya.

Menit ke-65 Indonesia nyaris kebobolan akibat blunder kiper Dafa yang maju melewati Kotak putih untuk membuang bola. Sayangnya bola jatuh ke kaki pemain Mali. Beruntung tendangannya melenceng dari gawang Indonesia yang sudah kosong.

Laga ini disebut sebagai final Piala Kemerdekaan 2025, dengan Mali cukup bermain imbang untuk merebut gelar, sedangkan Indonesia wajib menang jika ingin jadi juara. 

Pelatih Nova Arianto telah menegaskan agar anak asuhnya tidak takut menghadapi Mali, tim berstatus peringkat ketiga Piala Dunia U-17 2023, dan memanfaatkan laga ini sebagai ujian persiapan menuju Piala Dunia U-17 2025 di Qatar.

×
Berita Terbaru Update