Kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Pandeglang, Banten, tercatat sebanyak 192 pada sepanjang 2025. Meski jumlahnya masih cukup tinggi, Dinas Kesehatan (Dinkes) Pandeglang memastikan tidak ada korban jiwa.
"Jumlah kasusnya ada 192. Untuk Agustus 2025 datanya belum seluruhnya masuk karena laporan terakhir ke Dinkes pada 10 Agustus 2025. Kasus Agustus maksimal dilaporkan 10 September 2025," ujar Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2) Dinkes Pandeglang Dian Handayani pada awak media, Sabtu (6/9/2025).
Data yang dihimpun menunjukkan, angka ini menurun drastis dibandingkan pada 2024 yang mencapai 1.122 kasus dengan empat korban meninggal dunia. Meski demikian, Dinkes tetap mengingatkan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama menjelang musim penghujan seperti saat ini yang berpotensi besar meningkatkan penularan DBD.Dian menekankan pentingnya pencegahan melalui gerakan 3M Plus, yakni menguras, menutup, dan mendaur ulang wadah yang berpotensi menjadi sarang nyamuk. Selain itu, Dinkes juga menggelar on the job training (OJT) bagi 12 petugas surveilans wilayah I untuk meningkatkan kesiapsiagaan terhadap DBD dan penyakit menular lainnya.
"Selain 3M, ada juga gerakan satu rumah satu jumantik, sosialisasi gejala DBD, serta imbauan agar masyarakat segera membawa pasien ke fasilitas kesehatan bila mengalami gejala DBD," tambah Dian.
Sementara itu, Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes Pandeglang Encep Hermawan, menyebut faktor cuaca menjadi pemicu berkembangnya nyamuk aedes aegypti.
"Perubahan cuaca dengan hujan diselingi panas, menyebabkan banyak genangan air yang ideal untuk tempat berkembang biak nyamuk," ucapnya.
Menurutnya, daerah endemis lebih rawan terhadap kasus DBD. Tetapi, patut diingat penyebaran juga bisa terjadi di wilayah lain akibat tingginya mobilitas masyarakat.
“Biasanya daerah pinggir jalan lebih berisiko karena mobilitas tinggi. Tetapi, desa-desa juga tetap bisa terdampak," tegas Encep.
Encep mengimbau masyarakat untuk aktif menjaga kebersihan lingkungan melalui pemberantasan sarang nyamuk (PSN). Hindari terciptanya genangan air, dan jika mengalami atau melihat ada gejala DBD segera periksa ke fasilitas kesehatan.
