-->

Notification

×

Iklan

Iklan

banner 728x90

Indeks Berita

Pemerintah sementara Nepal mengumumkan paket bantuan dan penghematan untuk menanggulangi kerusakan besar akibat gelombang protes gen Z

Jumat, 26 September 2025 | September 26, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-09-25T18:25:43Z

 Pemerintah sementara Nepal mengumumkan paket bantuan dan penghematan untuk menanggulangi kerusakan besar akibat gelombang protes gen Z yang dipimpin kaum muda awal bulan ini. Aksi tersebut menewaskan lebih dari 70 orang dan menimbulkan kerugian ekonomi bernilai miliaran dolar AS.



Menurut Kathmandu Post, kerugian yang ditimbulkan hampir setara dengan anggaran 1,5 tahun Nepal atau hampir setengah Produk Domestik Bruto (PDB) nasional. Penilaian awal sektor swasta memperkirakan kerugian bisnis mencapai 80 miliar rupee Nepal (sekitar Rp 9,5 triliun) dengan sekitar 15.000 lapangan kerja langsung terdampak. Sektor pariwisata menjadi yang paling terpukul.Kabinet Nepal menyetujui serangkaian langkah untuk menstabilkan sektor rentan, mempercepat pemulihan, dan menjaga keberlangsungan ekonomi. Di antaranya:

Kabinet Nepal menyetujui serangkaian langkah untuk menstabilkan sektor rentan, mempercepat pemulihan, dan menjaga keberlangsungan ekonomi. Di antaranya:

  • Keringanan bea masuk dan cukai 50% bagi perusahaan atau lembaga profesional yang menjadi korban vandalisme, pembakaran, atau penjarahan untuk impor furnitur, mesin, dan peralatan.
  • Potongan pajak melalui prosedur penilaian sederhana bagi usaha yang tidak diasuransikan dan mengalami kerugian.
  • Pinjaman rekonstruksi serta penundaan pembayaran pokok dan bunga.
  • Skema perlindungan gaji guna mencegah PHK massal dan menjamin pekerja tetap menerima upah selama masa pemulihan.

“Langkah ini dirancang untuk mencegah PHK massal dan memastikan pekerja tetap digaji selama bisnis dibangun kembali,” bunyi dokumen pemerintah Nepal, dilansir dari Antara.

Selain bantuan, pemerintah juga menerapkan langkah penghematan ketat. Seluruh proyek skala kecil di tingkat provinsi dan daerah dibatalkan, serta tidak ada pendanaan untuk proyek baru di tahun fiskal berjalan.

Langkah-langkah ini diharapkan dapat menjaga stabilitas fiskal sekaligus membantu pemulihan ekonomi Nepal setelah guncangan sosial terbesar dalam beberapa dekade terakhir.


×
Berita Terbaru Update