Artis sekaligus pengusaha, Pablo Benua, bersama sang istri, Rey Utami memenuhi panggilan penyidik di Polres Metro Depok terkait laporan dugaan ijazah palsu. Keduanya hadir didampingi tim kuasa hukum, Senin (13/10/2025).
Panggilan ini merupakan tindak lanjut laporan yang menuding Pablo, Rey, serta adik Pablo, Christoper Anggasastra menggunakan ijazah palsu dari Sekolah Tinggi Ilmu Hukum dan Politik (STIHP) Pelopor Bangsa, Beji, Kota Depok. Laporan ini sempat ramai diperbincangkan di media sosial sejak awal Oktober 2025.
Selama pemeriksaan yang berlangsung hampir 5 jam, Pablo Benua menerima delapan pertanyaan dari penyidik. Pemeriksaan berlangsung tertutup, sementara Rey Utami menunggu di luar ruang penyelidikan sebelum memberikan keterangan tambahan sebagai saksi pendukung.Seusai pemeriksaan, Pablo membantah seluruh tudingan tersebut. Ia menegaskan telah menempuh pendidikan sarjana hukum di STIS Darul Ulum pada 2018 dan memastikan ijazah yang dimilikinya sah serta diakui resmi oleh pihak kampus.
“Silahkan cek di Pangkalan Data Dikti, cek nama saya di situ bahwa saya sudah lulus sejak tahun 2018,” ujar Pablo di depan awak media.
Pablo menambahkan, ia merasa menjadi korban fitnah dan berencana melaporkan balik pihak yang menuduhnya. Ia mengaku memiliki bukti kuat berupa dokumen akademik dan saksi dari pihak universitas untuk membuktikan keaslian ijazahnya.
Ia juga memastikan bahwa Rey Utami, yang disebut dalam laporan yang sama, memperoleh gelar Magister Hukum melalui proses pendidikan yang sah dan terverifikasi.
“Saya sudah sarjana hukum, Kak Rey itu sudah magister. Jadi enggak ada urusannya, ini kan karena ada orang yang ingin menggoreng-goreng,” tambah Pablo.
Hingga kini, Polres Metro Depok masih mendalami laporan ijazah palsu yang menyeret nama Pablo Benua itu dengan mengumpulkan bukti tambahan, serta memeriksa saksi-saksi dari institusi pendidikan yang disebut dalam laporan.
