Menyusul armada Global Sumud Flotilla (GSF), organisasi internasional The Freedom Flotilla Coalition (FFC) mengungkapkan ada 11 kapal baru yang berlayar menuju Jalur Gaza untuk berupaya menembus blokade Israel di Gaza.
Anadolu melaporkan, FFC mengatakan ada dua kapal dengan bendera Italia dan Prancis telah meninggalkan Otranto, Italia pada 25 September dan bergabung dengan kapal Conscience pada 30 September 2025 dan diperkirakan akan bertemu dengan konvoi delapan kapal lainnya, "Thousand Madleens to Gaza," dalam beberapa jam.
“Bersama-sama, kedua kelompok akan membentuk konvoi 11 kapal menuju Gaza,” tulis FFC di akun X resminya, dikutip pada Jumat (3/10/2025).Dikabarkan ada sekitar 100 orang berada di atas kapal-kapal tersebut, di lepas pantai Kreta. FFC, yang berdiri sejak 2008, telah meluncurkan puluhan misi dengan tujuan mengirimkan bantuan dan menarik perhatian dunia terhadap krisis kemanusiaan di Jalur Gaza yang tengah dikepung pasukan milirer Israel.
Keberangkatan sejumlah kapal baru ini, bertepatan sehari setelah Angkatan Laut Israel menyerang dan menyita 42 kapal yang termasuk dalam Global Sumud Flotilla yang berlayar menuju Gaza serta menahan lebih dari 450 aktivis yang ada di dalamnya.
Israel diketahui kerap menyerang kapal yang berlayar mencoba menuju Gaza, menyita muatan kapal dan mendeportasi para aktivis.
