Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) mencatat lonjakan kasus infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) dalam tiga bulan terakhir. Polusi udara diduga menjadi penyebab utama, terutama di kawasan perkotaan seperti Palembang.
Data dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumsel menunjukkan peningkatan signifikan kasus ISPA dari Juli hingga September 2025. Adapun rinciannya yaitu Juli sebanyak 45.170 kasus, Agustus 48.517 kasus, dan September 50.232 kasus.
Kota Palembang menjadi daerah dengan jumlah kasus tertinggi di Sumsel, mencapai 109.843 penderita sepanjang tahun. Disusul Kabupaten Banyuasin dengan 45.187 kasus.
Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) mencatat lonjakan kasus infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) dalam tiga bulan terakhir. Polusi udara diduga menjadi penyebab utama, terutama di kawasan perkotaan seperti Palembang.
Data dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumsel menunjukkan peningkatan signifikan kasus ISPA dari Juli hingga September 2025. Adapun rinciannya yaitu Juli sebanyak 45.170 kasus, Agustus 48.517 kasus, dan September 50.232 kasus.
Kota Palembang menjadi daerah dengan jumlah kasus tertinggi di Sumsel, mencapai 109.843 penderita sepanjang tahun. Disusul Kabupaten Banyuasin dengan 45.187 kasus.