-->

Notification

×

Iklan

Iklan

banner 728x90

Indeks Berita

Sebanyak 41 rumah warga di Desa Pematang dan Cisereh, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Banten, mengalami kerusakan setelah diterjang puting beliung

Rabu, 08 Oktober 2025 | Oktober 08, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-10-07T17:21:44Z

 Sebanyak 41 rumah warga di Desa Pematang dan Cisereh, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Banten, mengalami kerusakan setelah diterjang puting beliung pada Selasa (7/10/2024) sore. Selain itu, angin kencang juga menyebabkan sejumlah pohon tumbang dan menutup akses jalan desa.



Seorang warga, Ade Sumarni mengungkapkan peristiwa itu terjadi saat wilayah Tigaraksa dilanda hujan deras. Namun, tiba-tiba angin kencang menerpa, sehingga keluarganya berlarian keluar rumah untuk menyelamatkan diri.

"Suara anginnya itu bergemuruh. Saat saya lari keluar rumah, atap rumah sudah rusak semua. Anginnya kencang banget," ujarnya.Selain merusak rumah, kata Ade, angin kencang juga menumbangkan sejumlah pohon di dekat rumahnya. Bahkan, beberapa atap rumah tetangganya rusak akibat tertimpa pohon besar yang tumbang.

"Banyak rumah yang rusak, termasuk rumah kakak ipar saya yang rusak terkena pohon tumbang. Kebanyakan rumah yang rusak itu bagian atasnya karena terkena angin," katanya.

Camat Tigaraksa, Cucu Abdurrosyied, mengatakan terdapat 41 rumah warga yang rusak akibat dampak angin puting beliung. Dari data sementara, sebanyak 25 rumah berada di Desa Pematang dan 16 rumah di Desa Cisereh.

"Kerusakannya rata-rata pada bagian atap karena tersapu angin. Untuk korban jiwa tidak ada, semua warga selamat," jelasnya.

Cucu menambahkan hujan deras yang disertai angin kencang juga menumbangkan sejumlah pohon hingga menutup akses jalan desa. Kendati demikian, pohon yang tumbang tersebut sudah dievakuasi petugas gabungan dari Tagana, TNI, dan Polri.

"Tadi memang ada beberapa pohon yang tumbang. Namun, pohon-pohon yang menutup beberapa ruas jalan desa itu sudah dibersihkan," tutur Cucu.

Pihak Kecamatan Tigaraksa akan melakukan koordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Tangerang dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang untuk meminta bantuan bagi warga terdampak.

"Saat ini, kami sedang melakukan asesmen terhadap rumah warga yang terdampak angin kencang. Setelah itu, kami akan berkoordinasi dengan BPBD," pungkasnya.


×
Berita Terbaru Update