-->

Notification

×

Iklan

Iklan

banner 728x90

Indeks Berita

Apple diperkirakan akan mengirim lebih banyak smartphone dibanding Samsung pada 2025, menjadi yang pertama dalam 14 tahun terakhir

Jumat, 28 November 2025 | November 28, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-11-27T20:10:01Z

 Apple diperkirakan akan mengirim lebih banyak smartphone dibanding Samsung pada 2025, menjadi yang pertama dalam 14 tahun terakhir. Peningkatan ini didorong oleh penerimaan yang baik terhadap seri iPhone 17.



Dikutip dari CNBC internasional, Kamis (27/11/2025), laporan terbaru Counterpoint Research menyebutkan Apple kemungkinan mengirim 243 juta unit iPhone pada tahun ini, sementara Samsung sekitar 235 juta unit. Dengan demikian, Apple akan menguasai 19,4% pangsa pasar global, sedikit lebih tinggi dibanding Samsung yang diperkirakan meraih 18,7%.

Meskipun angka pengiriman bukan angka penjualan langsung, data ini mencerminkan tingkat permintaan dan proyeksi penjualan di pasar smartphone.

Kinerja Apple didorong oleh seri iPhone 17 yang dirilis pada September 2025. Dalam empat minggu pertama setelah peluncuran, penjualan iPhone 17 di Amerika Serikat (AS), termasuk iPhone Air, naik 12% dibanding iPhone 16 (tidak termasuk iPhone 16e). Di China yang merupakan salah satu pasar terpenting bagi Apple, penjualannya bahkan naik 18% dibanding seri sebelumnya.

Analis Counterpoint, Yang Wang menjelaskan lonjakan ini juga didorong oleh fase upgrade besar-besaran dari pengguna yang membeli smartphone saat periode Covid-19 dan kini mulai mengganti perangkat mereka.

Laporan tersebut juga menyebutkan, Samsung berpotensi menghadapi tekanan di segmen kelas menengah ke bawah, terutama dari produsen China yang dapat menghambat peluang Samsung merebut kembali posisi teratas.

Dominan hingga 2029

Counterpoint memproyeksikan Apple akan mempertahankan posisi nomor satu hingga 2029. Alasannya karena 358 juta iPhone bekas terjual sejak 2023 hingga kuartal II 2025, dan banyak pengguna perangkat bekas tersebut diperkirakan akan upgrade ke iPhone baru.

Selain itu, dampak tarif terhadap Apple lebih rendah berkat meredanya ketegangan dagang AS–China. Nilai dolar AS yang lebih lemah dan kondisi ekonomi yang stabil juga membantu meningkatkan daya beli konsumen.

Wang menambahkan, faktor-faktor ini memberi Apple dorongan struktural untuk terus tumbuh.

Tahun depan, Apple juga diperkirakan meluncurkan iPhone 17e, model dengan harga lebih terjangkau, serta iPhone lipat pertama mereka.

 

×
Berita Terbaru Update