-->

Notification

×

Iklan

Iklan

banner 728x90

Indeks Berita

Bintang Chelsea dan timnas Inggris, Raheem Sterling, mengalami kejadian menegangkan setelah rumahnya menjadi sasaran percobaan perampokan pada Sabtu (9/11/2025) malam waktu setempat

Rabu, 12 November 2025 | November 12, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-11-11T20:35:33Z

  Bintang Chelsea dan timnas Inggris, Raheem Sterling, mengalami kejadian menegangkan setelah rumahnya menjadi sasaran percobaan perampokan pada Sabtu (9/11/2025) malam  waktu setempat. Saat insiden terjadi, Sterling tengah berada di rumah bersama anak-anaknya.



Peristiwa itu berlangsung sekitar pukul 19.00, atau satu jam sebelum laga Chelsea kontra Wolverhampton Wanderers di Stamford Bridge. Beruntung, Sterling dan keluarganya berhasil selamat tanpa cedera, meskipun sejumlah pria bertopeng dilaporkan mencoba menerobos masuk ke kediaman mereka.

Menurut laporan Daily Mail Sport, para pelaku tidak sempat membawa kabur barang berharga karena terkejut mendapati rumah tidak kosong. Polisi telah menerima laporan resmi dan kini tengah melakukan penyelidikan mendalam.Juru bicara Sterling menyatakan, “Kami dapat mengonfirmasi bahwa Raheem Sterling menjadi korban percobaan perampokan di rumahnya akhir pekan ini. Saat kejadian, ia dan anak-anaknya berada di rumah. Meski ini pelanggaran besar terhadap privasi dan keamanan, kami bersyukur semua dalam keadaan selamat. Kami mohon agar privasi keluarga Sterling dihormati di masa sulit ini.”

Kepolisian Thames Valley juga mengimbau masyarakat yang melihat aktivitas mencurigakan di sekitar lokasi untuk segera memberikan informasi. Chelsea FC dikabarkan telah memberikan dukungan penuh kepada pemainnya tersebut.

Insiden ini bukan yang pertama bagi Sterling. Pada Piala Dunia 2022 di Qatar, rumahnya di kawasan Cobham juga pernah dibobol saat keluarganya berada di dalam. Saat itu, perhiasan dan jam tangan senilai sekitar 300.000 pound sterling (lebih dari Rp 6 miliar) digasak pencuri.

Tiga pria asal Albania sempat dijadikan tersangka dalam kasus tersebut, Alfred Isufi (48), Gerard Kalaja (22), dan Henri Osmani (44), setelah diduga terlibat dalam lebih dari 30 aksi pencurian di kawasan Surrey, Essex, Kent, dan Hertfordshire. Namun, pada 2024, pihak berwenang menyebut ketiganya kemungkinan telah meninggalkan Inggris.

Satu tersangka lain, Emiliano Krosi (24), telah dinyatakan bersalah atas 33 kasus konspirasi pencurian. Polisi memperkirakan total barang curian mencapai 1,13 juta pound sterling antara Oktober 2022 hingga Maret 2023.

Sterling sendiri belum masuk dalam skuad utama Chelsea musim ini dan kini memilih fokus memulihkan kondisi mental keluarganya setelah peristiwa traumatis tersebut.

×
Berita Terbaru Update