Gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,2 yang mengguncang wilayah Teluk Tomini, Gorontalo, Rabu (5/11/2025) pagi, turut dirasakan kuat di Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah. Getaran tersebut menyebabkan ambruknya tembok dan plafon ruang kelas SD Tumpu Jaya 1 di Desa Sinorang, Dusun 2, Kecamatan Batui Selatan, Banggai.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulawesi Tengah melaporkan satu unit sekolah mengalami kerusakan akibat guncangan gempa yang terjadi pukul 06.32 Wita. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
“Situasi di lokasi sudah kondusif. Kami mengimbau masyarakat serta siswa agar menjauh dari bangunan yang retak dan tetap waspada terhadap kemungkinan gempa susulan,” ujar pejabat BPBD Sulteng dalam keterangan tertulis.Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat, pusat gempa berada di laut, 65 kilometer tenggara Bone Bolango, Gorontalo, pada kedalaman 109 kilometer. Gempa ini tergolong gempa menengah akibat deformasi batuan di dalam lempeng Laut Sulawesi dan dipastikan tidak berpotensi tsunami.
Guncangan dengan intensitas III–IV MMI terasa di Banggai, Banggai Laut, dan Luwuk, menyebabkan warga panik dan berhamburan keluar rumah.
“Saya waktu itu lagi antar paket, motor goyang, kepala langsung pusing. Banyak warga keluar rumah,” kata Awal, warga Banggai, saat ditemui di Luwuk.
BPBD Sulteng menyebut kebutuhan mendesak saat ini adalah perbaikan fasilitas sekolah yang terdampak agar kegiatan belajar mengajar dapat kembali berjalan normal.
