Pelatih Persija Jakarta, Mauricio De Souza, menegaskan timnya tampil lebih baik dari PSBS Biak meski sempat kebobolan satu gol dalam laga lanjutan pekan ke-11 BRI Super League 2025/2026 di Stadion Manahan, Kota Solo, Jawa Tengah, Jumat (31/10/2025).
“Biarpun kebobolan satu kali, kita lebih baik dari lawan dari momen pertama sampai akhir pertandingan. Saya tidak ragu, kalau kita bermain seperti di babak pertama dan bisa menyetel beberapa hal di lapangan, kita akan keluar dengan tiga poin. Tim kita luar biasa hari ini. Selamat buat tim atas kemenangan ini,” ujar Mauricio dalam sesi konferensi pers seusai laga.
Mauricio menjelaskan, keunggulan Persija terlihat jelas dari statistik pertandingan. Timnya mencatatkan 74% penguasaan bola, 24 tembakan ke gawang, dan 600 kali operan sukses sepanjang laga.“Semua pemain bekerja keras di lapangan. Kami menekan lawan sejak lini depan dan menjaga keseimbangan taktik. Itu menunjukkan kualitas pemain yang kita miliki,” tambahnya.
Terkait pergantian Maxwell De Lima, pencetak hattrick dalam laga tersebut, Mauricio menegaskan keputusan itu murni karena faktor kelelahan.
“Hari ini Maxwell tampil luar biasa, tetapi di satu momen dia terlihat kelelahan. Kami punya pemain lain dengan kualitas setara, jadi kami tenang melakukan rotasi kapan pun. Itu penting bagi tim,” jelasnya.
Sementara itu, pelatih PSBS Biak, Divaldo Alves, mengakui Persija bermain jauh lebih baik dan menekan sejak awal pertandingan. Strategi press tinggi Macan Kemayoran membuat anak asuhnya kesulitan keluar dari tekanan.
“Persija bermain seperti biasa, menekan dari sisi sayap. Babak pertama sebenarnya bagus, tetapi di babak kedua kami kehilangan zona tengah. Beberapa pergantian pemain tidak banyak membantu karena kami tetap kesulitan melakukan transisi,” ucap Divaldo.
Meski sempat mencetak satu gol melalui Pablo, PSBS gagal menambah angka. “Kami punya satu peluang lagi, tetapi gagal dieksekusi, jadi hanya satu gol dan kami gagal membawa pulang poin malam ini,” tambahnya.