Gading Marten ikut memberikan tanggapannya terkait bencana
banjir dan tanah longsor yang melanda Sumatera Barat, Sumatera Utara, dan Aceh.
Ia menilai, dengan melihat kondisi yang terjadi di lapangan, bencana besar ini
bukan hanya disebabkan oleh cuaca ekstrem yang mengakibatkan curah hujan
tinggi.
Inilah kalau kita mengenyampingkan mother nature, enggak
peduli sama alam maka akan berbalik ke kita. Bisa kita lihat sendiri, di luar
curah hujan yang cukup deras tetapi (ada) penebangan liar. Aliran air jadi
enggak tahu ke mana, semuanya membludak menjadi air bah,” ujar Gading, mengutip
kanal YouTube Reyben Entertainment, Senin (8/12/2025).
Mantan suami Gisel itu mengaku, selama dua pekan terakhir
ini perasaannya campur aduk setiap melihat berita terkait bencana banjir
bandang dan tanah longsor di Sumatera, terlebih saat melihat kondisi masyarakat
yang terdampak.
“Rasanya gemas iya, marah iya, sedih juga iya. Ini kan
menjadi berita nasional ya dan ini merenggut begitu banyak jiwa. Apalagi ini
akhir tahun, mungkin sudah semangat ingin kumpul keluarga mau tahun baru.
Ternyata ada bencana besar, ya kita enggak pernah tahu,” tambahnya.
Gading berharap bencana ini menjadi peringatan bagi semua
pihak, termasuk pejabat dan pengusaha yang bergerak di sektor terkait, agar
lebih peduli terhadap alam.
“Ya mudah-mudahan pada sadar, pejabat dan pengusaha yang
bergerak di bidang itu bisa terketuk hatinya kalau kejadian seperti ini bisa
terjadi ke siapa saja bisa kena ke keluarga kita,” tegas Gading.