Produsen otomotif BYD dan Chery termasuk dalam sembilan
perusahaan yang dinyatakan lolos penilaian terbaru keamanan data otomotif di
China. Total terdapat 43 model kendaraan dari sembilan produsen tersebut yang
memenuhi seluruh persyaratan nasional terkait perlindungan dan pengelolaan data
kendaraan.
Dikutip dari Car News China, Sabtu (20/12/2025), penilaian
ini bersifat sukarela dan dilakukan berdasarkan laporan CLS (China legal
system). Evaluasi tersebut memastikan bahwa kendaraan-kendaraan yang diuji
telah memenuhi lima standar utama keamanan data nasional China, khususnya untuk
kendaraan terkoneksi (connected vehicles).
Lima persyaratan yang dinilai mencakup anonimisasi data
wajah dari kamera eksterior, pemrosesan data kabin di dalam kendaraan
(in-vehicle processing), kebijakan default tidak mengumpulkan data kabin tanpa
persetujuan pengguna, pemberitahuan yang jelas terkait informasi pribadi, serta
batasan tingkat presisi data yang dikumpulkan dan diproses sistem.
Selain BYD dan Chery, tujuh perusahaan lain yang seluruh
modelnya dinyatakan lolos penilaian adalah Changan, SAIC Motor, Beijing New
Energy Automobile, GAC Aion, GAC Trumpchi, Changan Ford, serta SGMW.
Laporan tersebut tidak memerinci nama model, tahun produksi,
maupun volume penjualan. Disebutkan pula bahwa sebagian model tidak menggunakan
sistem kamera eksterior untuk pengenalan wajah. Dalam kasus tersebut, kepatuhan
dinilai berdasarkan empat kriteria lainnya.
Penilaian keamanan data ini merujuk pada Regulation on the
Management of Automobile Data Security (Trial) yang diterbitkan China pada
2021. Regulasi tersebut mengatur pengumpulan, penyimpanan, penggunaan, dan
transfer data pribadi serta data penting yang dihasilkan sepanjang siklus hidup
kendaraan.