Pengurus Pusat Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (PP Perbasi) melalui Badan Tim Nasional (BTN) memanggil 18 pemain untuk menghadapi lanjutan kualifikasi FIBA Asia Cup 2025. Timnas Basket Putra akan menghadapi tuan rumah Korea Selatan pada 21 November 2024 di Gymnasium Goyang. Lalu tiga hari kemudian atau 24 November 2024, Timnas Basket Putra menjamu Thailand di Indonesia Arena, Jakarta.
Dalam daftar pemain yang dipanggil, ada nama Derrick Michael Xzavierro yang kini bermain di Liga Mahasiswa Australia bersama Long Beach State. Ada juga Abraham Damar Grahita yang pernah main di Liga Jepang sebelum akhirnya perkuat Prawira Harum Bandung.
Lalu ada Brandon Jawato dan Anthony Jerome Beane. Kemudian pemain yang biasa masuk langganan perkuat Timnas Basket Putra seperti Vincent Kosasih, Widyanta Putra Teja, Yudha Saputera, dan Julian Chalias.
Namun, tidak ada nama Marques Bolden yang diketahui sedang mengalami cedera kaki. Selain itu, Mohammad Arighi dan Yesaya Saudale juga tidak masuk daftar dikarenakan ada urusan pribadi yang tidak bisa tinggalkan.
“Kami berharap waktu persiapan ini dimaksimalkan sebaik mungkin sehingga kita bisa mendapatkan hasil maksimal di babak kualifikasi nanti,” jelas Plt Ketum PP Perbasi Ardima Rama Putra kepada wartawan di Jakarta, Jumat (25/10/2024).
Bagi para pemain yang namanya masuk daftar panggil diharapkan berkumpul pada 27 Oktober di Belezza Apartement untuk menjalani latihan pada 28 Oktober 2024 hingga pelaksanaan pertandingan.
Menurut Manajer Timnas Basket Putra Rony Gunawan, Timnas Basket Putra akan dipimpin Pelatih Johannis Winar atau coach Ahang. Pilihan ini karena pelatih Ahang pilihan yang tepat untuk melanjutkan tongkat estafet kepelatihan di Timnas Basket Putra setelah kebersamaan dengan coach Milos Pejic selesai.
Dalam menjalankan tugas, coach Ahang akan dibantu tiga asisten pelatih, yakni Youbel Sondakh, Antonius Ferry Rinaldo, dan Tondi Raja Syailendra.
“Kami ingin memberikan kesempatan kepada pelatih lokal untuk menangani timnas setelah selesainya kebersamaan dengan coach Toro (Rajko Toroman) dan coach Milos Pejic,” ungkap Rony.
Rony menyebut, pilihan jatuh kepada nama-nama pelatih lokal itu karena dinilai kompeten. Di kompetisi domestik, mereka memegang tim-tim papan atas di IBL Indonesia.
Timnas Basket Putra sebelumnya telah menjalani dua pertandingan di babak kualifikasi ini pada Februari 2024 melawan Thailand dan Australia. Dengan format home and away, dalam pertandingan itu Indonesia kalah 56-73 atas tuan rumah Thailand. Kemudian menyerah 51-106 atas tamunya Australia.
Dua kekalahan ini menempatkan Indonesia di peringkat keempat klasemen sementara grup A dengan 2 poin. Kemudian untuk puncak klasemen ditempati Australia dengan 4 angka, disusul kemudian Korea Selatan di posisi runner up dengan 3 poin dan Thailand di peringkat ketiga dengan poin yang sama.