Notification

×

Iklan

Iklan

banner 728x90

Indeks Berita

Tips Menambah Makanan Pedas dalam Diet

Jumat, 31 Januari 2025 | Januari 31, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-01-30T18:33:16Z

 


Siapa yang tidak menyukai makanan pedas? Di Indonesia, makanan pedas bukan sekadar pilihan, tetapi telah menjadi bagian dari budaya kuliner yang kaya rasa. Namun, di balik popularitasnya, muncul pertanyaan benarkah makan pedas bisa menurunkan berat badan?

Banyak orang percaya makanan pedas dapat membantu mengontrol berat badan. Klaim ini sering dikaitkan dengan kemampuan rasa pedas untuk menekan nafsu makan atau meningkatkan metabolisme tubuh. Meski begitu, sejauh mana kebenaran di balik anggapan ini? Berikut ini penjelasan lebih lanjut.

Kapsaisin dan Metabolisme Tubuh
Kapsaisin adalah senyawa aktif dalam cabai yang bertanggung jawab atas sensasi pedas. Penelitian menunjukkan kapsaisin memiliki kemampuan untuk meningkatkan metabolisme tubuh, yaitu proses pembakaran kalori.

Beberapa studi bahkan menyebut konsumsi kapsaisin dapat meningkatkan suhu tubuh sementara, sehingga meningkatkan jumlah kalori yang terbakar.

Menurut Cleveland Clinic, individu yang rutin mengonsumsi makanan pedas cenderung memiliki indeks massa tubuh (BMI) yang lebih rendah dibandingkan mereka yang jarang atau tidak mengonsumsi makanan pedas.

Selain itu, kapsaisin juga diketahui mampu menekan nafsu makan. Senyawa ini bekerja dengan memengaruhi area otak yang mengatur rasa lapar dan kenyang, sehingga membuat seseorang merasa lebih cepat kenyang dan cenderung mengurangi asupan kalori sepanjang hari.

Bukti Penelitian dan Hasilnya
Walaupun penelitian menunjukkan potensi manfaat kapsaisin dalam membantu menurunkan berat badan, efeknya cenderung bersifat moderat.

Sebuah meta-analisis mengungkapkan konsumsi kapsaisin dapat meningkatkan pembakaran kalori sekitar 50 kalori per hari. Namun, jumlah ini dianggap terlalu kecil untuk menghasilkan penurunan berat badan yang signifikan tanpa dukungan pola makan sehat dan olahraga teratur.

Faktor individu juga berperan besar dalam efektivitas kapsaisin. Tidak semua orang merespons konsumsi kapsaisin dengan cara yang sama. Beberapa mungkin mengalami peningkatan metabolisme yang signifikan, sementara yang lain tidak merasakan perubahan berarti. Toleransi terhadap makanan pedas juga dapat berkembang seiring waktu, yang dapat mengurangi dampak positif dari konsumsi kapsaisin.

Tips Menambah Makanan Pedas dalam Diet
Jika Anda ingin mencoba makanan pedas sebagai bagian dari strategi diet, berikut ini tips yang bisa diterapkan.

1. Tambahkan cabai segar atau saus pedas ke dalam hidangan Anda untuk meningkatkan rasa sekaligus mendapatkan manfaat kapsaisin.

2. Padukan makanan pedas dengan sumber protein, seperti ayam tanpa lemak, ikan, atau kacang-kacangan agar merasa kenyang lebih lama.

3. Jangan hanya mengandalkan makanan pedas untuk mengontrol berat badan. Pastikan untuk tetap menerapkan pola makan sehat secara keseluruhan dan berolahraga secara rutin.

Benarkah makan pedas bisa menurunkan berat badan? Jawabannya, makanan pedas memang memiliki manfaat kesehatan, termasuk potensi membantu pengelolaan berat badan melalui peningkatan metabolisme dan pengendalian nafsu makan. Namun, efeknya bersifat moderat dan tidak cukup signifikan jika tidak disertai pola makan seimbang dan gaya hidup aktif.

×
Berita Terbaru Update