Di tengah pesatnya perkembangan teknologi, jenis emas yang tersedia di pasaran kini semakin beragam. Masyarakat dapat memilih sesuai kebutuhan dan preferensi, mulai dari emas batangan yang sangat murni, perhiasan dengan nilai estetika tinggi, hingga emas digital yang dapat diakses dan diinvestasikan melalui platform online.
Jika memiliki rencana untuk berinvestasi emas, sebaiknya Anda mengetahui lebih dahulu jenis-jenis emas yang populer dan dijual di Indonesia, seperti berikut ini.
Jenis Emas yang Populer di Indonesia
1. Emas batangan
Emas batangan adalah bentuk emas yang paling klasik dalam investasi. Emas ini biasanya berbentuk lembaran atau bar dengan berat yang bervariasi, bisa mulai dari 1 gram hingga 1 kilogram atau lebih. Emas batangan umumnya memiliki tingkat kemurnian yang sangat tinggi, yaitu mencapai 99,99% atau 24 karat.
Emas batangan menjadi pilihan banyak investor karena mudah dijual kembali di pasar. Selain itu, harganya yang relatif stabil dibandingkan jenis lain menjadikannya sebagai instrumen investasi jangka panjang yang aman.
2. Emas perhiasan
Emas perhiasan adalah emas yang diolah menjadi berbagai jenis aksesori, seperti cincin, kalung, gelang, dan anting-anting. Emas perhiasan biasanya tidak sepenuhnya terbuat dari emas murni, tetapi dicampur dengan logam lain untuk meningkatkan daya tahan dan kekuatan.
Kadar emas dalam perhiasan ini bervariasi, seperti 18 karat (75% emas) atau 22 karat (91,67% emas). Emas perhiasan sering kali dihargai lebih berdasarkan desain dan kerajinan, sehingga juga memiliki nilai estetis yang tinggi.
3. Emas putih
Emas putih adalah jenis emas yang dihasilkan dari penggabungan emas kuning (emas murni) dengan logam lain, seperti palladium atau perak. Hasil dari kombinasi ini adalah logam yang berwarna putih dengan daya tahan yang lebih tinggi.
Emas putih sering digunakan dalam perhiasan, terutama untuk cincin pertunangan dan perhiasan mewah lainnya. Emas putih juga sering dilapisi dengan rhodium untuk memberikan kilauan ekstra dan melindungi dari goresan.
4. Emas Antam
Emas Antam adalah produk emas yang diproduksi oleh PT Aneka Tambang Tbk (Antam). Emas Antam dikenal karena kemurniannya yang tinggi, yaitu 99,99% (24 karat) dan tersertifikasi, sehingga menjamin kualitas produk.
Emas Antam biasanya dijual dalam bentuk batangan, koin, atau perhiasan, dan menjadi salah satu pilihan utama bagi mereka yang ingin berinvestasi di emas.
5. Dinar emas
Dinar emas adalah koin emas yang secara historis memiliki nilai mata uang. Di Indonesia, dinar emas sering kali digunakan sebagai alat tukar sebagai bagian dari gerakan ekonomi syariah. Dinar ini memiliki berat standar, biasanya 4,25 gram, dan terbuat dari emas murni.
Beberapa kalangan menganggap dinar emas sebagai alternatif penyimpan nilai yang aman dan stabil, terutama di saat ketidakpastian ekonomi.
6. Emas granula
Emas granula adalah bentuk emas yang sering digunakan dalam dunia industri, terutama di bidang pembuatan perhiasan. Emas granula merupakan emas yang dicetak menjadi butiran kecil dan dapat dicampur dengan logam lain untuk proses pembuatan perhiasan.
Selain itu, emas granula juga bisa digunakan untuk investasi karena memiliki nilai yang bermanfaat saat dijual di pasar.
7. Emas digital
Emas digital merupakan penyempurnaan dalam cara masyarakat berinvestasi emas dengan memanfaatkan teknologi digital. Melalui platform online, investor dapat membeli emas secara virtual dan menyimpannya di rekening atau dompet digital.
Beberapa platform tepercaya menawarkan kemudahan dalam transaksi, serta memberikan sertifikat digital yang menunjukkan kepemilikan emas. Investasi emas online ini menjadi pilihan praktis bagi generasi muda yang menginginkan kemudahan dalam mengelola investasi mereka.