Notification

×

Iklan

Iklan

banner 728x90

Indeks Berita

Luis Enrique, jelang pertandingan besar melawan Arsenal di semifinal Liga Champions

Rabu, 30 April 2025 | April 30, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-04-29T17:26:31Z

 Premier League disindir pelatih PSG, Luis Enrique, jelang pertandingan besar melawan Arsenal di semifinal Liga Champions. Dalam sesi konferensi pers, Enrique mempertanyakan klaim yang menyebut liga Inggris sebagai yang terbaik di dunia.



Menjelang leg pertama semifinal yang akan digelar pada Selasa, pelatih asal Spanyol itu mengungkapkan keraguannya terhadap status Premier League. Ia menyebut kemenangan PSG atas dua klub Inggris, Liverpool dan Aston Villa, sebagai bukti bahwa dominasi liga Inggris belum tentu mutlak.

"Semua orang berbicara tentang Premier League seolah-olah itu liga terbaik di dunia. Saya tidak tahu apakah saya setuju atau tidak," ucap Enrique, dikutip Sky Sports, Selasa (29/4/2025).  “Kami menang melawan Liverpool yang jadi juara Premier League musim ini. Tapi itu tak menjamin hasil yang sama saat melawan Arsenal. Setiap laga berbeda," tambahnya. 

Sindiran pelatih PSG terhadap Premier League muncul saat tekanan makin tinggi jelang semifinal. PSG datang dengan kepercayaan diri tinggi setelah menyingkirkan klub-klub Inggris, sementara Arsenal menjadi wakil tunggal dari Inggris yang tersisa.

Enrique menambahkan bahwa keberhasilan menembus empat besar bukan hanya milik klub Inggris. “Sekarang ada wakil dari empat liga berbeda: Inggris, Prancis, Spanyol, dan Italia. Jadi, dominasi siapa pun sebaiknya jangan terlalu dibesar-besarkan,” katanya terkait Premier League disindir pelatih PSG.Meski begitu, Premier League tetap diuntungkan di musim ini karena menjadi liga pertama yang meraih jatah tambahan di Liga Champions musim depan berkat performa klub-klubnya di ajang UEFA. Menyusul kemudian LaLiga Spanyol yang juga mendapatkan slot ekstra.

Meski fakta itu ada, Luis Enrique kembali menegaskan bahwa label "terbaik di dunia" untuk Premier League masih bisa diperdebatkan.

“Kami sudah buktikan bisa menang melawan tim terbaik mereka. Tapi ujian sesungguhnya ada di semifinal nanti,” tutupnya terkait Premiere League disindir pelatih PSG. 


×
Berita Terbaru Update