TNI AL, Dumai,- Dalam rangka meningkatkan kesadaran dan kepedulian terhadap lingkungan, Danlanal Dumai Kolonel Laut (P) Abdul Haris, S.E., M.M.D.S., dengan didampingi oleh Ketua Jalasenastri Cabang 4 Korcab I DJA I Ny. Dewi Abdul Haris, melaksanakan penanaman mangrove bersama Forkopimda dan masyarakat nelayan Desa Muntai Barat, Kecamatan Bantan, Bengkalis, Senin (19/05/2025).
Kegiatan penanaman mangrove yang dilaksanakan di Pantai Wisata Raja Keuchik, Desa Muntai Barat, dihadiri oleh berbagai elemen/kelompok masyarakat pemerhati lingkungan. Danlanal Dumai dan Ketua Jalasenastri Cabang 4 Korcab I DJA I terlibat secara langsung dalam proses penanaman mangrove.
Penanaman mangrove ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan, tetapi juga untuk memperbaiki ekosistem pantai dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat nelayan. Mangrove memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem laut dan menjadi habitat bagi berbagai jenis hewan laut.
Sebelumnya masih di desa yang sama, Danlanal Dumai bersama Ketua Jalasenastri Cabang 4 Korcab l DJA I bersama rombongan Forkopimda Bengkalis melaksanakan peninjauan Lahan Ketahanan Pangan Desa Muntai.
Peninjauan lahan ketahanan pangan ini dilaksanakan dengan tujuan untuk memantau langsung kondisi lahan dan potensi pertanian di daerah tersebut, serta untuk memastikan bahwa program ketahanan pangan dapat berjalan dengan baik dan memberikan manfaat bagi masyarakat.
Dari program ketahanan pangan ini, Danlanal Dumai berharap dapat meningkatkan kemandirian pangan masyarakat Desa Muntai dan sekitarnya. Danlanal Dumai juga berharap bahwa kegiatan ini dapat menjadi contoh bagi desa-desa lainnya untuk meningkatkan ketahanan pangan dan mendukung program pemerintah.
Sebelum mengakhiri kunjungan kerjanya di Kabupaten Bengkalis, Danlanal Dumai mengajak seluruh komponen masyarakat yang ada untuk selalu menjaga dan peduli terhadap kondisi lingkungan pantai beserta ekosistem yang ada disekitarnya. Juga turut aktif mendukung program ketahanan pangan nasional demi tercapainya kemandirian pangan nasional untuk kesejahteraan dan kemakmuran rakyat Indonesia.
(Pen Lanal Dumai)
