Notification

×

Iklan

Iklan

banner 728x90

Indeks Berita

Jannik Sinner sukses menghentikan langkah Richard Gasquet di turnamen Roland Garros 2025, sekaligus menutup karier sang petenis veteran asal Prancis

Jumat, 30 Mei 2025 | Mei 30, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-05-29T18:49:39Z

 Jannik Sinner sukses menghentikan langkah Richard Gasquet di turnamen Roland Garros 2025, sekaligus menutup karier sang petenis veteran asal Prancis. Dalam pertandingan babak kedua yang digelar Kamis (29/5/2025), Sinner menang straight set 6-3, 6-0, 6-4 dalam waktu satu jam 58 menit.



Gasquet, yang tampil untuk ke-22 kalinya di turnamen grand slam French Open 2025 tanah liat itu, tampak kesulitan mengimbangi kekuatan dan akurasi pukulan Sinner. Petenis berusia 38 tahun itu tidak mampu berbuat banyak menghadapi dominasi petenis nomor 1 dunia tersebut.

Dengan kemenangan ini, Sinner memperpanjang rekor kemenangannya di ajang grand slam menjadi 16 pertandingan berturut-turut, menjadikannya pria pertama yang lahir pada 1990-an atau setelahnya yang mencapai pencapaian tersebut.

“Kami memiliki hubungan baik di luar lapangan. Kami berasal dari generasi yang berbeda, tetapi ini adalah momen Anda,” ujar Sinner kepada Gasquet seusai pertandingan, seperti dikutip dari ATP.

“Selamat untuk keluarga Anda dan tim Anda. Tanpa dukungan dari orang-orang hebat di sekitar, mustahil mencapai karier luar biasa seperti ini,” tambahnya.

Gasquet sebelumnya mencatat kemenangan bersejarah atas petenis nomor 1 dunia saat mengalahkan Roger Federer di Monte Carlo pada 2005. Kariernya selama 23 tahun ditandai dengan persaingan sengit melawan nama-nama besar dunia. Ia mengoleksi 16 gelar tur dan mencapai peringkat tertinggi nomor 7 dunia. Gasquet juga memegang rekor kemenangan terbanyak petenis Prancis pada era open dengan 610 kemenangan.

Sementara itu, Jannik Sinner, yang merupakan juara bertahan US Open dan Australian Open, akan menghadapi petenis Ceko Jiri Lehecka di babak ketiga. Sinner unggul 2-0 dalam rekor pertemuan mereka.

Lehecka lolos ke babak ketiga Roland Garros untuk pertama kalinya setelah menang atas Alejandro Davidovich Fokina dengan skor 6-3, 3-6, 6-1, 6-2.

Dengan kemenangan telak atas Arthur Rinderknech di babak pertama dan Gasquet di babak kedua, catatan Sinner kini 18-5 di Roland Garros. Tahun lalu, ia mencapai semifinal sebelum kalah dalam laga lima set melawan Carlos Alcaraz.

Petenis berusia 23 tahun ini berambisi menjadi petenis Italia pertama yang menjuarai tunggal putra Roland Garros pada era open setelah Adriano Panatta pada 1976.

“Roland Garros adalah tempat yang sangat spesial bagi saya,” ujar Sinner.

“Saya pernah melawan Richard di sini tahun lalu, dan itu juga tidak pernah mudah,” tambahnya.

×
Berita Terbaru Update