Notification

×

Iklan

Iklan

banner 728x90

Indeks Berita

Ketua DPR RI Puan Maharani menyerukan agar negara-negara anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) menolak keras gagasan relokasi rakyat Palestina

Kamis, 15 Mei 2025 | Mei 15, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-05-14T18:32:37Z

 Ketua DPR RI Puan Maharani menyerukan agar negara-negara anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) menolak keras gagasan relokasi rakyat Palestina dari wilayah Gaza. Pernyataan tersebut disampaikan dalam Konferensi ke-19 Parliamentary Union of the OIC Member States (PUIC) yang dihadiri 38 negara anggota di gedung DPR, kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (14/5/2025).



Dalam forum tersebut, yang turut dihadiri oleh Presiden Prabowo Subianto, Puan menegaskan komitmen Indonesia dalam memperjuangkan isu-isu global, khususnya yang berdampak pada negara-negara anggota OKI. Dukungan terhadap perjuangan kemerdekaan Palestina menjadi salah satu fokus utama.

“Bapak Presiden dan delegasi yang terhormat, hari ini kita berkumpul di tengah bayang-bayang situasi yang menyedihkan di Gaza, yang menyentuh nilai-nilai kemanusiaan kita,” ujar Puan dalam pidatonya.Ia menyoroti kondisi memprihatinkan di Gaza, di mana warga sipil menjadi korban konflik, perempuan dan anak-anak mengalami kelaparan, serta fasilitas umum seperti rumah sakit dan sekolah mengalami kerusakan parah. Puan menekankan perlunya tindakan kolektif dari negara-negara OKI untuk menghentikan tragedi tersebut.

“Kita harus menolak gagasan relokasi rakyat Palestina dari Gaza. Gaza adalah milik rakyat Palestina. Gaza harus dibangun kembali, bukan hanya dengan bangunan, tetapi juga dengan harga diri, keadilan, dan harapan,” tegasnya.

Puan juga mendorong parlemen negara-negara OKI untuk meningkatkan tekanan diplomatik agar lebih banyak negara mengakui secara resmi keberadaan negara Palestina. Ia menegaskan pentingnya mendorong penyelesaian konflik melalui solusi dua negara secara damai.

Lebih lanjut, Puan meminta agar seluruh rekomendasi dari Parlemen OKI mendapat perhatian dan tindak lanjut serius dari pemerintah masing-masing negara.

"Marilah OKI memperkuat perannya dalam menentukan arah perubahan tatanan dunia yang lebih adil dan damai. Kebersamaan dan solidaritas di antara negara-negara anggota harus menjadi kekuatan utama dalam menghadapi berbagai tantangan global. Kita kuat karena solid, kita solid karena kuat,” pungkasnya.

Konferensi PUIC ke-19 ini menjadi momen penting untuk memperkuat posisi OKI dalam panggung internasional, serta menunjukkan solidaritas konkret terhadap perjuangan rakyat Palestina.

×
Berita Terbaru Update