Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Ahmad Fahrur Rozi menyoroti keberadaan grup Facebook bernama Fantasi Sedarah yang tengah viral di media sosial. Ia mendesak pihak kepolisian untuk segera mengusut tuntas keberadaan grup yang dinilai menyimpang dan tidak bermoral tersebut.
“Siapa pun yang melakukan, menganjurkan, atau mengajak orang lain untuk melakukan tindakan tersebut adalah pelanggaran hukum dan harus ditindak tegas oleh aparat penegak hukum,” ujar KH Ahmad Fahrur Rozi , Selasa (20/5/2025).
Gus Fahrur—sapaan akrabnya—menegaskan hubungan sedarah adalah perbuatan yang bertentangan dengan norma agama dan juga melanggar Undang-Undang Perkawinan yang berlaku di Indonesia.“Perbuatan ini melanggar norma agama dan hukum positif yang berlaku. Saya memandangnya sebagai sesuatu yang sangat menjijikkan dan tidak bermoral. Hubungan sedarah adalah perbuatan tercela yang tidak pantas,” tegasnya.
Selain mendesak penegakan hukum, Gus Fahrur juga mengimbau para orang tua untuk meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan pergaulan anak-anak. Menurutnya, pengawasan dari keluarga dan masyarakat sangat penting dalam mencegah penyimpangan perilaku sejak dini.
“Orang tua harus lebih waspada terhadap pergaulan anak-anak. Ajaran agama dan lingkungan yang sehat harus dijaga agar anak-anak tidak terjerumus ke dalam kelompok menyimpang,” ungkapnya.
Gus Fahrur juga menyoroti perkembangan media sosial yang semakin pesat, yang menurutnya bisa menjadi sarana penyebaran pengaruh negatif jika tidak diawasi dengan baik. Ia mengajak para orang tua untuk lebih sadar dan peduli terhadap akses media sosial anak-anak.
“Sudah saatnya kita semua waspada terhadap pengaruh buruk dari media sosial yang tidak sehat,” pungkasnya.