Kiamat ponsel LG benar-benar akan terjadi. Perusahaan teknologi asal Korea Selatan itu akan menghentikan seluruh layanan perangkat lunak untuk ponsel mereka pada 30 Juni 2025. Setelah tanggal tersebut, tak akan ada lagi pembaruan sistem, keamanan, atau perbaikan bug untuk semua ponsel LG.
Langkah ini jadi penutup resmi setelah keputusan LG untuk mundur dari bisnis ponsel sejak April 2021 lalu. Saat itu, LG menyatakan ingin fokus ke sektor lain seperti komponen kendaraan listrik dan robotik—yang dianggap lebih menjanjikan untuk masa depan perusahaan.
Kini, LG menetapkan batas waktu bagi pengguna yang masih memakai ponsel mereka: 30 Juni 2025 adalah hari terakhir untuk mengunduh dan memasang pembaruan perangkat lunak. Setelahnya, layanan seperti FOTA (Firmware Over The Air), Update Center, dan LG Bridge akan nonaktif selamanya."Setelah layanan dihentikan, pembaruan perangkat lunak tidak lagi akan disediakan. Jika diperlukan, silakan perbarui perangkat lunak Anda sebelum 30 Juni 2025," tulis LG dalam pengumuman resminya, Minggu (4/5/2025).
Situasi ini benar-benar jadi kiamat ponsel LG bagi pengguna setia. Sebab, pembaruan sistem bukan cuma soal fitur baru, tapi juga menyangkut keamanan. Tanpa update, ponsel jadi rentan terhadap serangan siber, pencurian data, atau bahkan kerusakan fungsi dasar.
Menurut National Cyber Security Centre, update software sangat penting karena karena dapat menutup celah keamanan yang bisa dimanfaatkan peretas. Selain itu pembaruan perangkat lunak bisa meningkatkan performa dan stabilitas ponsel, menghindari crash, error, atau kegagalan fungsi ponsel.
Saat ini, waktu yang tersisa tinggal sekitar dua bulan. Pengguna LG disarankan segera mengecek perangkat masing-masing dan melakukan pembaruan terakhir sebelum tanggal yang ditetapkan.
Setelah itu, kiamat ponsel LG akan jadi nyata, perangkat tak lagi mendapat dukungan, dan secara perlahan akan ditinggalkan sistem yang terus berkembang.