Libur Waisak berubah menjadi petaka maut, kejadian itu terjadi di Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah. Sehari sebelum arus balik, kecelakaan maut terjadi di ruas jalan Trans Donggala-Palu yang dikenal sebagai jalur sate. Dua mobil bertabrakan dari arah berlawanan atau adu banteng hingga menyebabkan satu korban luka berat.
Kecelakaan itu terjadi pada Senin (13/5/2025), melibatkan mobil Agya warna putih yang dikemudikan pria berinisial U (45) dan mobil pick up Wuling hitam yang dikemudikan oleh R (30).
Akibat tabrakan, pengemudi Agya mengalami luka serius di bagian belakang kepala dan dilarikan ke RSUD Kabelota dalam kondisi kritis. Sementara, pengemudi Wuling mengalami lebam di mata yang diduga akibat pukulan warga yang geram atas insiden tersebut.Menurut kesaksian warga sekitar, kecelakaan terjadi begitu cepat dan menimbulkan dentuman keras.
“Awalnya, kami sempat mendengar suara benturan sangat keras dari arah simpang atas Trans Donggala-Palu. Warga langsung keluar dan melihat dua mobil sudah rusak parah,” ujar Ahmad (50), warga Kelurahan Kabonga Besar kepada wartawan, Selasa (13/5/2025).
Polisi yang tiba di lokasi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Hasil sementara menyebutkan, mobil pick up Wuling mengalami rem blong, sehingga tidak dapat dikendalikan dan menabrak mobil Agya dari arah berlawanan.
Insiden tabrakan ini menyebabkan kemacetan parah di jalur cepat Trans Palu-Donggala. Warga pun turut membantu mengatur lalu lintas sebelum petugas kepolisian tiba di lokasi.
“Bodi depan dan samping kedua mobil rusak parah. Kami bantu evakuasi korban sambil menunggu ambulans,” tambahnya.
Pihak Satlantas Polres Donggala masih menyelidiki lebih lanjut penyebab kecelakaan, termasuk memeriksa kondisi rem mobil pick up serta meminta keterangan dari saksi di lokasi.