Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengungkapkan, Perdana Menteri (PM) China Li Qiang dijadwalkan mengunjungi Indonesia dalam waktu dekat. Kunjungan ini bertujuan untuk memperkuat kerja sama strategis antara kedua negara, khususnya melalui inisiatif Two Countries Twin Parks (TCTP).
Dalam acara Investor Daily Round Table di The Westin Jakarta, Rabu (30/4/2025), Airlangga menyatakan bahwa kerja sama dengan berbagai negara, termasuk China, terus ditingkatkan demi mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
“Kalau dengan China, dalam waktu dekat akan ada kunjungan dari perdana menteri China ke Indonesia dan kita sedang bicara mengenai Two Countries Twin Parks,” ujarnya.TCTP merupakan kerangka kerja bilateral yang bertujuan mendorong integrasi ekonomi dan pertumbuhan berkelanjutan melalui kolaborasi lintas sektor, seperti perbankan, infrastruktur, energi, otomotif, agrikultur, hingga elektronik dan aviasi.
Kerja sama ini juga akan diimplementasikan di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Industropolis Batang, yang ditetapkan sebagai lokasi strategis untuk proyek TCTP. Sejumlah perusahaan dari berbagai sektor akan terlibat dalam proyek ini.
Airlangga menambahkan, proyek TCTP diharapkan dapat memperkuat daya saing industri nasional dan mendukung pencapaian target pertumbuhan ekonomi sebesar 8%.
Pemerintah juga akan menggelar Joint Committee pada April 2025 guna membahas kebijakan-kebijakan terkait implementasi kerja sama tersebut.
“Kemarin sudah dibahas di Batang dan juga nanti akan menjadi agenda penting bagi Perdana Menteri China,” tutup Airlangga.
