Pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert memuji kualitas pemain Timnas Indonesia saat melakukan latihan di Bali.
Menjelang dua laga penting dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Timnas Indonesia memulai pemusatan latihan di Bali United Training Center, kawasan Pantai Purnama, Gianyar, Bali.
Sesi latihan perdana ini diikuti 23 pemain, meski sejumlah pemain lain belum hadir karena masih menyelesaikan pertandingan liga atau dalam perjalanan ke Bali.
Pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert memimpin langsung latihan di bawah cuaca mendung. Ia mengaku puas dengan semangat dan mentalitas pemain Garuda.“Mental para pemain bagus, semuanya mau main. Ini perdana kami di lapangan dan kami punya lebih banyak waktu persiapan dibandingkan saat lawan Australia dan Bahrain,” ujar Patrick Kluivert kepada wartawan, Senin (26/5/2025).
Dalam sesi awal, pemain digenjot dengan latihan untuk mengembalikan kebugaran fisik, dilanjutkan dengan drill passing dan finishing. Namun, Kluivert menekankan pemahaman terhadap instruksi dan taktik permainan menjadi prioritas utama.
“Yang paling penting adalah mereka tahu apa yang harus dilakukan di lapangan. Itu yang akan terus dilatih, supaya saat pertandingan bisa diterapkan,” jelasnya.
Timnas Indonesia akan menghadapi dua laga berat melawan China dan Jepang. Meski secara statistik Garuda unggul dalam rata-rata gol per laga (2,09) dibandingkan China (1,22), Kluivert menegaskan tidak akan meremehkan lawan.
“China tim bagus. Namun saya fokus pada tim saya, bagaimana kami bisa mengganggu permainan mereka. Kekuatan tim sendiri lebih penting,” katanya.
Salah satu nama senior yang dipanggil dalam pemusatan latihan ini adalah Stefano Lilipaly. Menurut Kluivert, pemanggilan Lilipaly bukan tanpa alasan.
“Dia punya kualitas dan posisi bermain yang menarik buat kami. Selain itu, pengalaman yang dimiliki bisa memberi pengaruh positif ke pemain muda,” ungkapnya.
Pemusatan latihan di Bali menjadi bagian penting dalam persiapan Timnas Indonesia menuju dua laga pamungkas kualifikasi, yang akan sangat menentukan peluang Indonesia lolos ke babak berikutnya di kualifikasi Piala Dunia 2026.
