Pembalap McLaren, Lando Norris, keluar sebagai pemenang Grand Prix (GP) F1 Monako 2025 setelah strategi berani Red Bull dengan Max Verstappen gagal membuahkan hasil.
Norris memimpin sejak awal dan mempertahankan posisi terdepan hingga finis, meski sempat terkunci bannya saat melewati tikungan pertama. Ia mengakhiri balapan di depan Charles Leclerc dan Oscar Piastri.
Sementara Max Verstappen harus puas di luar podium setelah strategi pit stop Red Bull tak berjalan sesuai harapan.Verstappen menunda pit stop wajib kedua hingga lap terakhir. Jika balapan dihentikan dengan bendera merah atau bendera kuning dengan masuknya safety car, juara dunia F1 musim lalu ini bisa mengganti ban pada saat itu dan tetap berada di depan. Namun, hal itu tidak terjadi.
Balapan sempat dihentikan sementara setelah Gabriel Bortoleto menabrak pembatas di tikungan Portier. Meskipun insiden tersebut tidak memaksa mundur, cukup menimbulkan kekhawatiran di lintasan.
Regulasi baru yang diberlakukan khusus untuk balapan GP Monako 2025, yakni wajib dua kali pit stop, memberikan dampak signifikan. Tim Racing Bulls menerapkan strategi tim dengan Liam Lawson memperlambat lajunya agar rekan setimnya, Isack Hadjar, untuk dapat melakukan kedua pit stop dengan lancar.
Strategi itu menahan banyak pembalap di belakang mereka, yang berharap terjadi gangguan balapan untuk memaksimalkan strategi pit stop lambat. Namun, harapan itu tak terwujud.
Lewis Hamilton berhasil menyalip Hadjar dan finis di posisi kelima. Esteban Ocon menempati posisi ketujuh, sementara Lawson berada di posisi kedelapan setelah menjalani pit stop keduanya. Pembalap Williams juga sukses mencetak poin lewat strategi lambat serupa.
Di sisi lain, George Russell kehilangan kesabaran di belakang Alexander Albon. Ia memotong tikungan Nouvelle untuk menyalip pembalap Williams tersebut.
"Saya akan terima penalti-nya," ujar Russell melalui radio tim, yang kemudian menerima hukuman drive-through dan finis di posisi ke-11.
Oliver Bearman yang start dari posisi terakhir berhasil menempati posisi ke-12, disusul oleh Lance Stroll dan Nico Hulkenberg, yang seluruhnya terjebak dalam lalu lintas padat hampir sepanjang lomba.
Insiden lain terjadi saat Pierre Gasly terpaksa keluar dari balapan usai bersenggolan dengan Yuki Tsunoda di tikungan awal. Gasly menuduh Tsunoda melambat secara tiba-tiba, menyebabkan tabrakan.
Pembalap lain yang gagal menyelesaikan balapan GP Monako 2025 adalah Fernando Alonso. Pembalap Aston Martin itu mengalami kegagalan unit daya saat bersaing untuk memperebutkan poin.
