Pemeriksaan dini pada gigi anak dinilai sangat penting, menurut dokter gigi Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI), drg Desandra Puspita, pemeriksaan dini gigi anak sangat penting agar orang tua mendapatkan edukasi tepat dalam merawat gigi dan mencegah gangguan gigi anak di masa mendatang.
Ia menyarankan agar orang tua membawa anak ke dokter gigi sejak gigi pertamanya tumbuh. “Kalau bicara pencegahan itu otomatis sedini mungkin, jadi kalau dari awal gigi itu tumbuh, anak bisa sesegera mungkin kita konsultasi ke dokter,” kata drg Desandra, dikutip dari Antara, Kamis (29/5/2025).
“Ini tujuannya untuk mengevaluasi dan diberikan edukasi mengenai pencegahan gigi berlubang,” tambahnya.
Selain konsultasi sejak dini, Desandra mengatakan, upaya pencegahan gigi berlubang bisa dimulai dari pola makan yang tepat. Ia menyarankan agar waktu mengonsumsi makanan manis tidak terlalu jauh dari waktu makan makanan utama.“Konsumsi makanan manis itu dekatkan waktunya dengan makan utama. Supaya dalam sekali makan rongga mulut akan menjadi asam itu barengan. Dibandingkan dijeda, rongga mulut akan jadi sering terpapar asam,” jelasnya.
Ia juga menyarankan orang tua untuk mulai mengganti camilan manis anak dengan camilan asin, serta menggunakan pasta gigi yang mengandung fluoride untuk memperkuat gigi.
Selain itu, menjaga kelembapan rongga mulut dengan cukup minum air mineral juga penting karena mulut kering dapat meningkatkan risiko gigi berlubang.
Terkait teknik menyikat gigi, ia menekankan pentingnya mengajarkan anak menyikat gigi dua kali sehari dengan durasi dua menit dan dengan gerakan yang tepat.
“Gunakan gerakan memutar dan menyapu dengan sudut 45 derajat dari arah gusi. Orang tua sebaiknya turut membantu anak menyikat gigi, termasuk membersihkan bagian gusi, karena sisa makanan sering menempel di area itu,” pungkas Desandra.