TNI AL, Bandung,- Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Bandung dalam hal ini Pos TNI Angkatan Laut Pangandaran menunjukkan komitmennya dalam mendukung Program Ketahanan Pangan Nasional dengan melaksanakan penanaman ribuan bibit Semangka dan Mentimun di lahan Ketahanan Pangan TNI AL Bandung seluas 1,5 hektar yang terletak di Bojongsalawe, Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran, Jumat (09/05/2025).
Langkah strategis ini diambil sebagai bagian dari upaya nyata TNI AL dalam memperkuat kemandirian pangan serta mendorong pemanfaatan lahan secara produktif dan berkelanjutan. Program penanaman semangka ini tidak hanya ditujukan untuk meningkatkan ketersediaan pangan lokal, tetapi juga bertujuan mengurangi ketergantungan terhadap komoditas impor yang selama ini menjadi tantangan dalam sektor pertanian nasional. Dengan memanfaatkan lahan milik TNI AL yang belum tergarap secara maksimal, kegiatan ini sekaligus menjadi bentuk kontribusi nyata TNI AL dalam mengembangkan sektor pertanian, khususnya hortikultura.
Komandan Pos TNI AL Pangandaran Letda Laut (S) Dadang Darjat menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan perintah dan arahan dari Komandan Lanal Bandung Kolonel Laut (P) Muhammad Taufik, M.Tr. Hanla., M.M., sebagai bentuk kepedulian institusinya terhadap isu ketahanan pangan yang tengah menjadi perhatian serius pemerintah. TNI AL memiliki tanggung jawab moral untuk berperan aktif dalam upaya menciptakan ketersediaan pangan yang cukup, merata, dan terjangkau bagi masyarakat.
Diharapkan kegiatan ini tidak hanya menjadi simbol, tetapi dapat menginspirasi masyarakat sekitar untuk turut memanfaatkan lahan kosong atau pekarangan rumah mereka guna menanam komoditas pangan yang memiliki nilai ekonomi, seperti semangka.
Lebih lanjut, Komandan Pos juga menambahkan bahwa kegiatan pertanian yang dilakukan oleh TNI AL ini akan terus dikembangkan dengan melibatkan berbagai pihak, mulai dari pemerintah daerah, kelompok tani, hingga masyarakat umum. Sinergi tersebut diharapkan dapat menciptakan model pertanian terpadu yang berkelanjutan serta memberikan dampak positif dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Lahan pertanian di Bojongsalawe dipilih karena memiliki potensi subur dan cocok untuk pengembangan tanaman hortikultura sesuai dengan tipologi jenis tanah, dengan pengelolaan yang tepat dan pendampingan dari pihak terkait, diharapkan program ini bisa memberikan hasil yang optimal, baik dari segi produksi maupun nilai ekonominya. Pos TNI AL Pangandaran juga berencana melakukan monitoring berkala terhadap pertumbuhan tanaman serta mempersiapkan sistem panen dan distribusi hasil yang efisien.
Melalui program ini, TNI AL Pangandaran ingin menunjukkan bahwa ketahanan pangan adalah tanggung jawab bersama yang membutuhkan kerja sama lintas sektor dan partisipasi aktif dari seluruh lapisan masyarakat.
(Pen Lanal Bandung)