Notification

×

Iklan

Iklan

banner 728x90

Indeks Berita

PT PetroDrill Manufaktur Indonesia, bagian dari Capitol Group, hadir dalam Energi Mineral Forum (EMF) 2025

Selasa, 27 Mei 2025 | Mei 27, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-05-26T18:17:33Z

  PT PetroDrill Manufaktur Indonesia, bagian dari Capitol Group, hadir dalam Energi Mineral Forum (EMF) 2025, Jakarta, Senin (26/5/2025).



Forum ini menjadi ajang strategis membangun sinergi antara pemerintah, regulator, pelaku usaha, hingga akademisi di sektor energi dan mineral. “Forum ini diharapkan menjadi proses komunikasi yang intens dan terbuka,” ujar Menteri ESDM Bahlil Lahadalia dalam sambutannya.

Sebagai penyedia jasa industri pendukung sektor energi dan mineral, PT PetroDrill mempertegas komitmennya untuk ikut membangun ekosistem industri energi nasional yang sehat, berkelanjutan, dan berpihak pada program swasembada energi.

Bahas Hilirisasi, EBT, hingga Ketenagakerjaan

EMF 2025 membedah enam isu strategis:
1. Hilirisasi mineral strategis untuk memperkuat industri nasional
2. Gasifikasi dan transisi energi batu bara
3. Sistem kelistrikan masa depan
4. Peluang dan tantangan energi baru terbarukan (EBT)
5. Industri penunjang energi dan mineral
6. Ketenagakerjaan sektor energi

Forum EMF 2025 ini juga sebagai bentuk dukungan terhadap Asta Cita Presiden Prabowo Subianto. Salah satunya membangun kemandirian sektor energi dan menciptakan lapangan kerja melalui penguatan industri hilir.

“Hilirisasi harus dinikmati bangsa sendiri, bukan negara lain,” tegas Ketua Umum Indonesian Mining Association (IMA) Rachmat Makkasau.

Ia juga menyebut jika digunakan untuk kebutuhan domestik saja, cadangan batu bara Indonesia bisa bertahan hingga 500 tahun. Namun, ia mengingatkan, cadangan tersebut harus dikelola dengan pendekatan rendah emisi.

PetroDrill Siap Perkuat Rantai Pasok Energi

Sebagai pemain di industri penunjang, PetroDrill melihat forum ini sebagai langkah penting memperkuat kolaborasi industri dengan regulator. Selain itu juga sekaligus mempercepat inovasi dan teknologi energi di dalam negeri.

EMF 2025 menjadi momentum awal menuju kebijakan yang lebih inklusif, ramah investasi, dan berkelanjutan. Hasil dari forum ini diharapkan dapat menjadi bahan perumusan strategi energi nasional ke depan.

×
Berita Terbaru Update